oleh

Caleg Dapil II Tasikmalaya (Asop Sopiudin) Gelar Ngobeng Ikan

TASIKMALAYA, (PERAKNEW).- Memenuhi janjinya, pada acara konsolidasi tim pemenangan Pileg se-Dapil II, Jum’at 05 April pukul 16.00 Wib lalu, bertempat di wilayah Desa Cikadu, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, H. Asop Sopiudin, S.Ag., merayakan kemenangan dengan menggelar acara ngobeng ikan di kolam, Jum’at (19/04/2019) siang.

Bukan hanya kader dan tim sukses saja masyarakat sekitar pun ikut terjun langsung ke kolam menangkap ikan.

Asop Sopiudin ditemui di sela-seala acara, kepada wartawan menepis, bahwa kegiatan ngobeng ikan tersebut, adalah dalam rangka merayakan kemenangannya, karena belum diputuskan oleh KPU.

Hanya saja tradisi di Pesantren, setiap Nisfu Sya’ban kebetulan besok mau perpisahan anak-anak santri, apa salahnya kemudian melibatkan masyarakat, biasanya dikembangkan sebatas akademika hari ini, kemudian dikembangkan yang lain, “Tidak ada kaitanya korelasi dengan Pileg, menang atau pun kalah itu tidak ada urusanya dengan kita, hanya yang ikut kebetulan waktunya dekat dengan pencolokan (pencoblosan), sehingga mungkin tersebar kepada teman-teman tim kampanye datang ke sini, kita bahagia saja,” ungkapnya.

Saat ditanya tentang janjinya mau ngobeng ikan di kolam, Asop menjelaskan, “Mungkin itu sebagian kecil harapan sih boleh, tapi jangan euphoria, oleh sebab itu kalau memang kemaren antar tim dengan tim yang lain ada yang saling menjelekan, ada yang saling salahkan, harapan saya di Nisfu Syah’ban ini saling maaf memaafkan. Karena memang kembali lagi ke masyarakat, seperti biasa sudah lah kontestasi politik itu bagian dari dinamika bernegara, selesai sekarang tidak ada lagi pendukung Asop atau penudukung yang lainya, kemudian menjadi biasa kembali,” imbuhnya.

Asop menambahkan, “Merasakan kemenangan cukup sujud syukur saja lah. Soal suara yang di dapat saat ini tidak tahu, karena yang boleh tahu itu kan keputusan pleno KPU, ini hanya real count, real count itu belum tentu, karena nanti bisa saja berubah ada yang nyangkal dan lainya. Kita tidak harus mendahului keputusan negara ya, sekitar kurang lebih mungkin sekitar tanggal 4 Mei kita tunggu saja,” paparnya.

Lanjut Asop berharap, “Di priode ke III ini, kalau di taqdirkan oleh Alloh SWT lebih berat tugas kedepan, karena memang tantangan kemiskinan sangat tinggi di Tasikmalaya, kemudian aspek kesehatan dengan Jamkes dan lainya, aspek sosial juga sama kayanya, karena memang diperlukan kerja sama, semua pihak sudah lah tutup segmentasi politik, ini pendukung A, pendukung B kita cair kembali ketika ada perwakilan dari parai-partai yang lain. Mari kita berfikir untuk kemajuan masyarakat, kayanya untuk hasil real count kita agak berat kalau untuk 2 kursi, tetapi untuk 1 kursi tatap oftimis, karena memang tadinya semuanya juga ikhtiar dengan memompa semangat masyarakat dan tim pendukung kita menargetkan yang lainya tetapi kemudian di hasil realistis kita hanya 1 kursi,” pungkasnya.

Menyikapi hal itu, “Ulah sieun saksi teu kabayar, ulah sieun euweuh jang liweteun, ulah sieun euweuh jang obengeun balong di bere ku Abdi, tuh balongna! Tuh saksina tos di bayar ku Bu Nurhayati tinggal gawena (Jangan takut saksi gak kebayar, jangan takut gak ada buat nasi liwet, jangan takut gak ada buat ngobeng ikan, tuh dibayar sama bu Nurhayati),” statement janji H. Asop Sopiudin Caleg anggota DPRD Dapil II Kabupaten Tasikmalaya nomor urut 1, dalam orasinya dihadapan ratusan kader, tim pemenangan dan Caleg anggota DPRD Provinsi, Hj. Neneng Madinah Ruhiat juga Caleg anggota DPR RI, Hj. Nurhayati dalam acara konsolidasi tanggal 5 April lalu tersebut. (Fauzi)

Berita Lainnya