PERAK TV

LAGI LAGI TIM TIPIDTER MABES POLRI MENYEGEL TAMBANG ILEGAL DI SUBANG

Sebanyak 80.193 Hak Pilih di Kec Ciasem, PPK Ciasem Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPSHP

Panitia Pemilihan Kecamatan PPK Ciasem mengelar Rapat pleno terbuka ...

Kadinsos Subang Beri Bantuan Warga Kurang Mampu di Blok Cicadas

Di sela kesibukannya Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Subang Tatang ...

Tabligh Akbar di Ponpes Miftahul Muhajirin dengan Tema Safa'at Nabi Muhammad SAW berjalan lancar

Tabligh Akbar di Ponpes Miftahul Muhajirin dengan Tema Safa'at Nabi ...

Tabligh Akbar di Ponpes Miftahul Muhajirin dengan Tema Safa'at Nabi Besar Muhammad SAW berjalan lancar

PERAKNEW.com - Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Muhajirin Ustadzah Umi Yayah Ruqiah Gelar Tabligh Akbar yang dilaksanakan ...di Pondok Pesantren Miftahul Muhajirin Desa Cidadap Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang Provinsi Jawa barat pada Hari Minggu tanggal 8 September 2024.

Kegiagan Tersebut Dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Milad Ponpes Miftahul Muhajirin ke XXII, Milad Persatuan Majelis Ta'lim Permata ke VII serta Reuni Himpunan Keluarga Alumni Miftahul Muhajirin ke IX dengan Tema Safa'at Nabi Besar Muhammad SAW.

Dalam Kegiatan Tersebut yang bertindak sebagai Penceramah Yakni KH Imam Usuludin dari Kota Tasik Malaya.

Hadir Dalam Kegiatan tersebut Calon Wakil Bupati Subang Aceng Kudus, Kepala Desa Cidadap Taswan Sucipto, Ketua MUI Desa Cidadap H karwin Muhidin Alumi Ponpes Miftahul Muhajirin Angkatan 2002 2023,
Jama'ah Majelis taklim Sedesa Cidadap, Bhabinkamtibmas Desa Cidadap Bripka Toto Heryanto, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan para Aparatur Desa setempat.

Usai Acara Pendiri Ponpes Miftahul Muhajirin Ustadzah Umi Yayah Ruqiah Kepada Perak Mengungkapkan rasa Syukur Alhamdulillah atas terselenggaranya acara Maulid Nabi di Ponpes ini berjalan dengan Lancar dan Sukses. "Saya sangat Berterimakasih kepada seluruh Jama'ah yang hadir, yang dekat maupun yang jauh sudah Memeriahkan Acara Mauild Nabi di Ponpes Miftahul Muhajirin Desa cidadap Pagaden Subang Jabar ini."Ungkapnya".

Sama Halnya Ketua Pelaksana Lutjfi Abduloh Afandi S.Pd Kepada Perak Mengucapkan Rasa Bersyukur atas Terselenggaranya Acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Ponpes ini telah Berahkir dan Sukses "Terimakasih kepada seluruh Tamu Undangan yang Alhamdulillah dihadiri
Cawabup Subang Bapak Aceng kudus beserta Jajaran dan Stafnya.

Adapun Penceramah KH Imam Usuludin Mengucapkan Alhamdulillah jauh jauh dari Tasik Malaya Menghadiri Maulid Nabi Besar SAW di Pondok Pesantren Miftahul Muhajirin Acara nya Sangat Luar Biasa, Antusias Masyarakat juga Bersinergi dengan Calon Pemimipin Subang dan Silahtuhrahmi lebih Mendekatkan diri dengan Masyarakat, berharap Subang lebih Maju.

Nurmanta[+] Show More

PJ BUPATI SUBANG INISISASI LAUNCHING SIMULASI MAKAN SEHAT & BERGIZI DI SDN DANGDEUR 1

Dalam rangka uji coba program Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, ...

Paska Ditutup Paksa, H Ari Pengusaha Galian C Ditagih Pemilik Lahan

Paska Galian C atau Galian Tanah Merah yang berlokasi di Dusun ...

PT Tugu Prima Subkon Proyek Tol Patimban Diduga Beli Kandungan Tanah Negara

Menindaklanjuti temuan atas dugaan penyerobotan, perusakan lahan ...

Menindaklanjuti temuan atas dugaan penyerobotan, perusakan lahan negara milik Hak Guna Usaha atau HGU Pabrik Gula atau PG Rajawali Subang Provinsi Jawa Barat hingga diperjual belikan kandungan tanahnya ke Proyek ...Package 4 Jalan Tol akses Pelabuhan Patimban oleh perusahaan PT Ranca Tanjung Abadi (RTA) milik Haji Juli belum lama ini.

Ketua Umum LSM Forum Masyarakat Peduli Provinsi Jawa Barat atau FMP Jabar, Abah Betmen yang diwakili oleh Sekjennya Hendra Sunjaya bersama Perak TV mendatangi Kantor Proyek Jalan Tol akses Pelabuhan Patimban Package 4 di Kecamatan Pusakanagara Kabupaten Subang, pada Selasa 3 Agustus 2024.

Dalam kesempatan itu, Sekjen FMP Jabar yang biasa disapa Kang Enjoy itu ditemui oleh Humas Package 4 Proyek Jalan Tol akses Pelabuhan Patimban, Samsul.

Sementara, ketika Kang Enjoy memaparkan temuannya tersebut, Samsul menyatakan, bahwa persoalan itu adalah urusan antara Suplayer dengan Sub Kontraktor, pihaknya sebagai Menkon atau Manajemen Kontruksi Proyek Package 4 tidak tahu menahu.

Karena menurut Samsul, pihaknya sudah menempuh mekanisme sesuai aturan, artinya ketika hendak menerima suplay bahan material termasuk tanah merah, tentunya Subkon atau Suplayer tersebut harus memiliki perijinan atas Kuarinya dan harus jelas alamat lokasinya serta membawa sampel bahan material yang akan disuplay, yang jelas bukan tanah negara yang dijual ke proyeknya itu.

Atas kejadian ini, Samsul juga akan mencoba untuk menindaklanjuti bersama para pihak-pihak yang berkompeten di bidangnya pada intern perusahaannya itu.

Seperti diberitakan Perak TV sebelumnya, PLT Sekjen FMP Jabar Hendra Sunjaya atau Kang Enjoy mendatangi lokasi galian tanah merah Haji Juli tersebut, yakni di area tanah negara HGU PG Rajawali yang beralamat di Dusun Rancapasir Waladin Desa Pasirbungur Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang untuk menemui Haji Juli pada Selasa tanggal 27 Agustus 2024, namun tidak ada di tempat, hanya ada anaknya beserta rekannya saja.

Seperti terpantau kamera Perak TV, ada beberapa Mobil Damp Truk berukuran besar sekira Indek 24 sedang diisi kandungan tanah negara itu, sontak Kang Enjoy meminta Sopir Damp Truk tersebut untuk memperlihatkan surat jalannya dan benar saja tercantum pada surat jalan PT RTA tertuju Pengirimannya ke PT Tugu Prima (Sub Kontraktor Proyek Jalan Tol akses Pelabuhan Patimban Package 4) atas nama E Jos.

Tidak sampai di situ, Kang Enjoy pun langsung membuntuti perjalanan Sopir Damp Truk Pengangkut Kandungan Tanah aset negara tersebut mulai dari lokasi galian hingga buangannya dan faktanya kandungan tanah aset negara milik PG Rajawali itu diturunkan di lokasi Proyek Paket 4 Jalan Tol akses Pelabuhan Patimban tersebut.

Dari Subang Jawa Barat Galang Perak TV Melaporkan[+] Show More

Capai RP 3,6 Miliar Sisa Kewajiban PT SHS Kepada Karyawanya

Diduga Management PT Sang Hyang Seri (SHS) Sukamandi, Kabupaten ...

Diduga Management PT Sang Hyang Seri (SHS) Sukamandi, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat gelapkan Upah atau Gaji para Karyawannya sejak tahun 2019 hingga tahun 2022.

Pasalnya, sebanyak 88 karyawan PT Sang ...Hyang Seri menerima gaji tidak sesuai Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).

Atas kejadian itu, para karyawan PT Sang Hyang Seri sempat mengadukan masalah tersebut ke Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi atau Disnakertrans Kabupaten Subang beberapa bulan yang lalu, namun hingga saat ini belum ada titik terang penyelesaiannya.

Sehingga para karyawan PT Sang Hyang Seri ini meminta bantuan kepada Tim Divisi Bantuan Hukum LSM Forum Masyarakat Peduli Provinsi Jawa Barat atau FMP Jabar belum lama ini.

Menanggapi pengaduan para karyawan PT Sang Hyang Seri tersebut, Ketua Umum FMP Jabar Asep Sumarna Toha melakukan audiensi dengan Kepala Disnakertrans Subang Rona Mairansyah bersama Stafnya di Bagian Mediator Hubungan Industrial Nugi Suhartoyo, pada Hari Kamis 29 Agustus 2024.

Dalam audiensi tersebut, Mediator Hubungan Industrial Disnakertrans Subang Nugi Suhartoyo, menyatakan sudah melakukan pemanggilan para pihak dan memediasinya, juga sudah membuatkan Perjanjian Bersama antara kedua belah pihak yang didampingi oleh organisasi Buruh yang menaunginya, bahkan sudah membuat anjuran berbentuk risalahnya untuk diselesaikan secara internal antara organisasi Buruh dengan Perusahaan, jika tidak selesai maka bisa menempuh jalur PHI atau Pengadilan Hubungan Industrial.

Sementara mendengar kabar bahwa kedua belah pihak yang berselisih ini belum ada penyelesaian apapun, Kepala Disnakertrans Subang, Rona Mairansyah mempertegas bagian sengketa buruh dan berjanji akan kembali melakukan pemanggilan para pihak terkait dan Rona berharap dapat menemukan titik terangnya.

Sementara itu, usai beraudiensi, Ketua Umum FMP Jabar yang biasa disapa Abah Betmen ini menjelaskan bahwa pihak Disnakertrans Subang sudah ada upaya dan sudah memberikan anjuran agar sisa upah sesuai dengan UMK Subang harus diselesaikan yang tahun 2021 dan tahun-tahun sebelumnya, namun hingga saat ini belum ada penyelesaian juga, maka pihak Disnakertrans Subang akan melakukan pemanggilan kembali para pihak untuk dimediasi kembali.

Selanjutnya Abah Betmen juga akan meminta tanggapan PT Sang Hyang Seri juga Menteri BUMN dan menanyakan dilaporkan tidaknya ke Menteri BUMN dalam hal ini PT Sang Hyang Seri memberikan Upah kepada karyawannya tidak sesuai UMK Subang tersebut.

Faktanya, sesuai dengan hitungan dari para karyawan PT Sang Hyang Seri tersebut, bahwa UMK Subang pada tahun 2019 adalah Dua Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Dua Ribu Delapan Ratus Sembilan Puluh Sembilan Koma Tujuh Puluh Rupiah.

Tahun 2020 senilai Dua Juta Sembilan Ratus Enam Puluh Lima Ribu Empat Ratus Enam Puluh Delapan Rupiah, Tahun 2021 Tiga Juta Enam Puluh Empat Ribu Dua Ratus Delapan Belas Koma Delapan Rupiah dan UMK Subang Tahun 2022 senilai Tiga Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Delapan Ratus Sepuluh Koma Enam Puluh Rupiah.

Namun, upah yang direalisasikan PT Sang Hyang Seri kepada sebanyak 88 orang masing-masing setiap bulannya hanya menerima Upah senilai Dua Juta Rupiah terhitung dari tahun 2019 sampai dengan 2022 tersebut.

Sehingga pihak PT Sang Hyang Seri diduga menggelapkan Upah Hak 88 orang karyawannya itu sejak tahun 2019 sampai dengan tahun 2022 tersebut mencapai Satu Milyar lebih.

Ditambah lagi tahun 2024 ini Manajemen PT Sang Hyang Seri Sukamandi belum membayarkan upah para karyawannya selama tiga bulan.

Hal itu berdasarkan surat surat dari PT Sang Hyang Seri kepada karyawannya pada tanggal 5 dan 8 Agustus tahun 2024 ditandatangani oleh Direktur Utama PT Sang Hyang Seri, Adhi Cahyono Nugroho yang menyatakan pembayaran upah karyawannya akan direalisasikan secara termen.

Sejauh ini pihak PT Sang Hyang Seri belum bisa dimintai tanggapannya terkait berita ini, meskipun Perak sudah beberapa kali berusaha menemui pihak management PT Sang Hyang Seri.

Dari Subang Jawa Barat Tim Perak TV Melaporkan[+] Show More

Diduga Ilegal dan Berbahaya, Galian C H Ari Ditutup Paksa oleh Warga

Kegiatan usaha Galian C atau Kuari Tanah Merah milik Haji Ari yang ...

Kegiatan usaha Galian C atau Kuari Tanah Merah milik Haji Ari yang berlokasi di Dusun Purwajaya, Desa Parapatan, Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat Ditutup Paksa oleh Warga pada ...Hari Selasa, 3 September 2024.

Aksi warga tersebut digelar bukan tanpa alasan yang jelas. Pasalnya kegiatan usaha tanah merah milik Haji Ari itu diduga Ilegal.

Tidak hanya itu, puluhan warga setempat inipun Geram karena pihak pengusaha Haji Ari tersebut tidak memikirkan dampak terhadap lingkungan atas usahanya itu.

Faktanya, volume kedalaman Galian C nya mencapai 7 Meter, sehingga dikhawatirkan akan berdampak pada bencana longsor.

Sementara, lokasi Galian C ini sangat berdekatan dengan Jalan utama di wilayah tersebut percis dipinggir jalan.

Selain dikhawatirkan terjadi nya bencana longsor, Galian C yang lokasinya percis d pinggir jalan tersebut dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Bagaimana tidak, debu tanah merahnya sangat menggangu pandangan mata para pengendara dan berdampak pada pencemaran lingkungan.

Disela aksi penutupan paksa Galian C milik Haji Ari yang diduga Ilegal dan berdampak pada lingkungan itu, Oyang salah seorang Tokoh Masyarakat setempat kepada Perak TV sangat menghawatirkan masalah dampak dari Galian C tersebut.

Oyang Juga ingin memastikan kepada pengusaha itu untuk memperhatikan hasil kerja galian ini, apa pertanggung jawabanya?

Selanjutnya Damso Kepala Posko LSM Forum Masyarakat Peduli Provinsi Jawa Barat atau FMP Jabar Wilayah Kecamatan Purwadadi menegaskan, bahwa dampak galian tanah merah ini kedalaman galianya jelas sangat membahayakan terhadap lingkungan.

Anehnya, atas kejadian ini, Kepala Desa Parapatan Wade selaku yang punya wilayah, ketika hendak dipintai tanggapan nya, enggan berkomentar apapun alias Bungkam.

Sementara, Haji Ari selalu pengusaha Galian C tersebut saat hendak dikonfirmasi tidak ada di lokasi, hanya ada seorang bernama Canim yang mengaku sebagai Chaker pada Galian C tersebut.

Hadir dalam Aksi tersebut Kepala Desa Parapatan yang di Wakili oleh Kepala Dusun Purwajaya, Unsur TNI Polri, Ketua Karang Taruna Kecamatan Purwadadi beserta Anggotanya, LSM FMP Jabar, LSM Harimau, LSM Laskar Indonesia, LSM Trinusa, Kujang Nusantara, Sunda Wani dan Pemuda Pancasila.

Usai Penggrudukan tersebut, terpantau oleh kamera Perak TV bahwa Galian C Milik H Ari Sudah Tidak Beroperasi lagi.

Dari Subang Jawa Barat Galang Nurmanta Perak TV Melaporkan.[+] Show More

TAK ADA TANGGAPAN DARI PEMERINTAH DESA, PARA PETANI GERUDUK KANTOR PEMCAM SUKASARI

Galian C H Ari Diduga Ilegal Dikomplain Warga Dusun Purwajaya

Galian C Milik Pengusaha H Ari Civi Putra Mandiri di duga Tidak ...

BERANIKAH APH TANGKAP MAFIA TANAH PATIMBAN ?

LAUTAN MANUSIA & 50 ABANG BECAK IRINGI PASANGAN CABUP REYNALDI -AGUS MASYKUR DAFTAR KE KPU

Renaldi dan Agus Maskur (Religius) Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan ...

Serobot Lahan Negara, PT RTA Jual Tanah Merah ke Tol Patimban

Modus Pekerjaan Pembuatan Drainase atas dasar permohonan warga, Oknum ...

Modus Pekerjaan Pembuatan Drainase atas dasar permohonan warga, Oknum Pengusaha Kuari atau Galian C Tanah Merah PT Ranca Tanjung Abadi atau disingkat RTA milik Haji Juli diduga melakukan penyerobotan tanah ...negara Hak Guna Usaha milik Pabrik Gula Rajawali Subang.

Lebih parahnya lagi, berdasarkan hasil investigasi Perak TV bersama Ketua Umum LSM Forum Masyarakat Peduli Provinsi Jawa Barat atau FMP Jabar Asep Sumarna Toha atau Abah Batman yang diwakili oleh PLT Sekretaris Jenderalnya Hendra Sunjaya bahwa Haji Juli atau Oknum Pengusaha RTA ini juga diduga telah menjual kandungan tanah aset negara tersebut ke Proyek Paket 4 Jalan Tol akses Pelabuhan Patimban di Kecamatan Pusakanagara Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat pada Selasa tanggal 27 Agustus 2024.

Hal itu terbukti ketika PLT Sekjen FMP Jabar yang biasa disebut Kang Enjoy ini mendatangi lokasi proyek yang diduga Ilegal itu di Dusun Rancapasir Waladin Desa Pasirbungur Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang untuk menemui Haji Juli, namun tidak ada di tempat, hanya ada anaknya beserta rekannya saja.

Seperti terpantau kamera Perak TV, ada beberapa Mobil Damp Truk berukuran besar sekira Indek 24 sedang diisi kandungan tanah negara itu, sontak Kang Enjoy meminta Sopir Damp Truk tersebut untuk memperlihatkan surat jalannya dan benar saja tercantum pada surat jalannya tertuju Pengirimannya ke PT Tugu Prima P 4 atau yang dimaksud Proyek Paket 4 Jalan Tol akses Pelabuhan Patimban atas nama E Jos.

Tidak sampai di situ, Kang Enjoy pun langsung membuntuti perjalanan Sopir Damp Truk Pengangkut Kandungan Tanah aset negara tersebut mulai dari lokasi proyek hingga buangannya dan faktanya kandungan tanah aset negara milik PG Rajawali itu diturunkan di lokasi Proyek Paket 4 Jalan Tol akses Pelabuhan Patimban.

Menyikapi temuan itu, pada hari Rabu tanggal 28 Agustus 2024 Kang Enjoy PLT Sekjen FMP Jabar ini menggelar audiensi dengan Kabag Tanaman PG Rajawali Subang Dede bersama Kepala Desa Pasirbungur Hidayat beserta beberapa Tokoh Masyarakat Pasirbungur di Kantor PG Rajawali Subang di Desa Pasirbungur.

Hasil dari audiensi itu, bahwa Kabag Tanaman PG Rajawali Subang Dede menyatakan bahwa tidak tahu menahu soal pekerjaan Haji Juli itu dan pihaknya belum pernah menerbitkan ijin secara tertulis untuk pekerjaan drainase yang dikerjakan oleh Haji Juli tersebut.

Dede juga menegaskan, bahwa tindakan Haji Juli yang menjual kandungan tanah aset negara milik PG Rajawali itu adalah tindakan melawan hukum.

Sementara, Kades Pasirbungur Hidayat juga menegaskan tidak pernah memerintahkan Haji Juli untuk mengerjakan pekerjaan drainase di lahan negara itu, melainkan bahwa dirinya atas nama Kepala Desa Pasirbungur membuat permohonan kepada PG Rajawali untuk pembuatan drainase atas dasar permohonan warga nya dan dikerjakan secara swadaya, bukan oleh pengusaha atau PT RTA milik Haji Juli.

Ketika dikonfirmasi Perak TV, pada hari Kamis tanggal 29 Agustus tahun 2024 Haji Juli membantah telah menjual kandungan tanah aset negara milik PG Rajawali tersebut, namun malah melempar tuduhan itu kepada warga setempat dengan alasan dirinya hanya menyewakan alat beratnya saja.

Berdasarkan Hasil Investigasi Perak TV dilapangan Haji Juli ini dalam kegiatan usaha galian C nya tersebut Bekerja sama dengan PT Bhumi Bhakti Sukses Persada atau di singkat BBSP yang Notabene, PT BBSP ini selaku kontraktor Proyek jalan Tol Akses pelabuhan Patimban.

Menyikapi persoalan itu, pada hari bersamaan Pejabat Bagian Penanganan Aset Pada Direksi PG Rajawali Nasution Arsiyad saat hendak diwawancarai Perak TV enggan berkomentar apapun alias Bungkam.

Atas bukti-bukti yang kuat dalam dugaan praktek jual beli kandungan tanah aset negara yang dimilikinya itu, sudah barang tentu pihak PG Rajawali dapat bertindak tegas dan bernyali untuk melaporkannya ke penegak hukum, jangan pandang bulu siapapun yang terlibat di dalamnya.

Jika tak memiliki nyali, rakyat pun memiliki hak untuk melaporkan kejadian tersebut, karena berkaitan dengan tanah negara.

Karena perlu diketahui bahwa sebagai edukasi hukumnya, PT RTA ini diduga telah melakukan tindakan melawan hukum dengan melanggar Undang Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara mengatur tentang penambangan ilegal Pasal satu lima delapan menyatakan bahwa siapa pun yang melakukan penambangan tanpa izin dapat dipidana dengan penjara paling lama 5 tahun dan denda maksimal 100 miliar rupiah.

Selanjutnya melanggar Pasal tiga delapan lima Kitab Undang undang Hukum Pidana ayat 1 dan enam dengan ancaman 4 tahun penjara junto Pasal satu tujuh puluh ayat 2 KUHPidana ancaman hukuman penjaranya selama 7 tahun.

Bahkan diduga pula melanggar Undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Dari Subang Jawa Barat Galang Perak TV Melaporkan.[+] Show More