PANTURA-SUBANG, (PERAKNEW).- Bank BRI Cabang Pamanukan dengan BRI Unit Ciasem Girang dan BRI Unit Ciasem Hilir secara mendadak mengajak Dialog/ Audensi Ketua-Ketua Karang Taruna Desa Sekecamatan Ciasem, pada Hari Rabu, 01 September 2021, di Ruang Rapat Kantor Desa Sukamandijaya, Kec. Ciasem, Kabupaten Subang.
Faktanya, dialog itu terjadi, karena BRI ketakutan akan didemo esok harinya, pada Hari Kamis, 02 September oleh karang taruna Sekecamatan Ciasem tersebut, dengan tuntutannya, mendesak BRI agar segera menyelesaikan distribusi Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Usulan Baru Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Tahap 1, 2 dan 3, Tahun 2021.
Rencana aksi unjuk rasa damai karang taruna itu, dalam rangka membela hak masyarakat KPM BPNT yang KKSnya masih tertahan di BRI.
Dalam dialog, Menejer BRI Cabang Pamanukan, Kemas miminta agar agenda unjuk rasa tidak terjadi, dengan jaminan pihaknya akan merealisasikan tuntutan karang taruna, yaitu menyelesaikan Distribusi KKS kepada KPM Sekecamatan Ciasem dengan jumlah keseluruhan 6.163 (Enam ribu seratus enam puluh tiga) KKS/KPM, hingga tanggal 13 September 2021, “Kami akan mengabulkan tuntutan karang taruna dengan menyelesaikan Distribusi KKS tahap satu, dua dan tiga ini, hingga tanggal 13 (tiga belas) September dan kami berharap karang taruna gak jadi aksi, tanggal 13 pasti beres, disamping itu, Surat redistribusi KKS dari Dirjen Penanganan Fakir Miskin juga kebetulan muncul berbarengan dengan surat pemberitahuan aksi unras karang taruna,” tuturnya berjanji.
Dialog dihadiri oleh Ketua Karang Taruna Desa Sukamandijaya, Hendra Sunjaya, Ketua Karang Taruna Desa Dukuh, M Husen, Ketua Karang Taruna Desa Ciasem Girang, Anas Mubarok, Ketua Karang Taruna Desa Sukahaji, Ferry Hermawan, Ketua Karang Taruna Desa Ciasem Baru, Juhani dan Ketua Karang Taruna Desa Ciasem Tengah, Sutiman.
Adapun dari pihak BRI, hadir Menejer BRI Cabang Pamanukan, Kemas, Kepala BRI Unit Ciasem Hilir, Yana dan Kepala BRI Unit Ciasem Girang, Encep beserta jajarannya, difasilitasi oleh Camat Ciasem, H Toni dan Kasi Trantib, Didi, Kapolsek Ciasem, Kompol Ginting Sumantri, S.H., beserta jajarannya dan Kades Sukamandijaya sekaligus Pembina Umum Karang Taruna Desa Sukamandijaya, Hj Ernawati beserta MPKT Karang Taruna Desa Sukamandijaya, H Warlan.
Memastikan kejujuran janji BRI, besok harinya, Kamis, 02 September Tahun 2021, para ketua karang taruna desa itu memantau pelaksanaan Distribusi KKS di Desa Ciasem Girang dan besoknya lagi di Desa Dukuh. Namun, janji BRI tidak memuaskan para ketua karang taruna desa Sekecamatan Ciasem tersebut.
Faktanya, di Desa Ciasem Girang, dari total jumlah KKS sebanyak 769, hanya didistribusikan sebanyak 40 saja.
Betapa tidak, dari 40, itupun hanya 7 KKS yang terisi saldo bantuannya, sisanya 33 KKS, Zonk alias nol rupiah.
Sama halnya dengan di Desa Dukuh, dari total jumlah KKS sebanyak 732, hanya didistribusikan sebanyak 38 saja.
Betapa tidak, dari 38, itupun hanya 24 KKS yang terisi saldo bantuannya, sisanya 14 KKS, Zonk alias nol rupiah.
Menyikapi hal ini, Ketua-Ketua Karang Taruna Desa Sekecamatan Ciasem kembali geram dan Ketua Karang Taruna Desa Sukamandijaya, Hendra Sunjaya menyatakan, “Sesuai janji BRI, bahwa jika hingga tanggal Tiga belas Bulan September Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu ini, BRI tidak bisa menyelesaikan Distribusi KKS Sekecamatan Ciasem yang totalnya Enam ribu seratus enam puluh tiga ini, maka aksi unjuk rasa yang gagal dilakukan ini, akan kami gelar, bahkan dengan jumlah masa yang labih besar dari rencana sebelumnya,” tegasnya mewakili Ketua Karang Taruna Desa Sekecamatan Ciasem.
(Anen)
