oleh

Pekerjaan Jalan PISEW PKB Desa Cemara Diduga Banyak Penyimpangan

INDRAMYU, (PERAKNEW).- Pekerjaan Rigit Beton jalan Desa Cemara, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat terkesan asal jadi.

Pasalnya, saat LSM Forum Masyarakat Peduli Jabar Cabang Indramayu melakukan investigasi pekerjaan tersebut, banyak temuan dugaan penyimpangan, mulai dari pengurangan matrial dan pengurangan bolume ketebalan, “Jelas- jelas diduga ada oknum yang sengaja mencari, mengeruk keuntungan besar yang tidak wajar, dalam mengerjakan proyek tersebut, demi kekayaan pribadi,” ujarnya.

Ia juga mengaku sudah mengantongi beberapa temuan kecurangan proyek rigit beton tersebut, “Papan informasi proyek tak dipasang, tebal /tinggi di tengah hanya 8 cm, begisting di turunkan kurang lebih 7 cm, pemadat berukuran segenggam tangan, bahkan banyak yang lebih besar dan terus tidak memakai pasir untuk meratakan pemadatan apakah itu benar? Serta setiap titik patok dari patok satu dan seterusya diberi per lubang untuk koring,” katanya.

Dia juga menegaskan, ada dugaan kuat antara oknum dari dinas PUPR untuk mengeruk keuntungan besar dalam mengerjakan proyek tersebut sehingga hasil kerjaannya terkesan asal jadi, “Kami minta Bupati Indramayu dan APH (Aparat Penegak Hukum) untuk segera menindak tegas oknum-oknum yang diduga mengerjakan pekerjaan tersebut asal asalan, karena yang mereka kerjakan bukan uang Priadi tapi uang rakyat,” tegasnya.

Menurut Kepala Desa Cemara, Gordon kepada Perak menerangkan, “Pekerjaan jalan rigit beton tersebut, dari Program Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dari Partai PKB, Dedi Wahidi Anggota DPRD Kabupaten Indramayu anggaran tahun 2021,” ungkapnya saat dikonfirmasi via ponsel.

Sementara, saat Perak mengkonfirmasi dua rekanan kerja proyek di lokasi kerjaan, (1/9/2021), salah satunya bernama Agus mengatakan, “Saya tidak tahu apa-apa dan saya mau pulang,” ucapnya singkat. (Saptono)

Berita Lainnya