PAMANUKAN-SUBANG, (PERAKNEW).- Pengendara baik roda dua atau roda empat yang melewati wilayah Desa Rancasari, Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang sudah bosan dan kesal dengan kondisi jalan yang rusak parah, tidak hanya berlobang, namun jika turun hujan sama sekali tak terlihat jalan yang terlihat hanya aliran air seperti sungai.
Kerusakan jalan milik Provinsi Jawa Barat yang ada di wilayah Desa Rancasari ini disebabkan karena musibah banjir akibat jebol tanggul Kali Cipunagara pada Bulan Februari 2021 sampai kini belum pernah ada perbaikan.
Sehingga, pada Jum’at 17 Desember 2021 lalu, masyarakat yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Pamanukan sempat menutup jalan Pamanukan-Subang sebagai bukti keseriusan masyarakat Pantura minta perhatian khusus untuk jalan yang telah rusak parah dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sehingga dengan penutupan jalan oleh warga mengakibatkan kendaraan macet total.
Kini Forum Masyarakat Pamanukan menagih janji kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah berjanji akan memperbaiki jalan di Bulan Februari 2022 ini.
Baca Juga: Kerja Bareng Fmp Jabar & Kades Sukamandijaya, Insyaallah Rutilahu Mang Niman Akan Dibedah
Seperti yang diungkapkan Ketua Forum Msyarakat Pamanukan, Asep Maulana kepada Perak, “Saya berharap pak Ridwan Kamil segera melakukan perbaikan jalan terkait dengan pemborong silahkan siapa saja, saya siap membantu mengawal,” ungkapnya, Senin 21 Februari 2022 di Kantor Desa Rancasari.
Hal yang sama dilontarkan oleh Kepala Desa Rancasari, Ujang Waridin, “Saya upaya mengirim surat ke Gubernur sudah, menyampaikan ke bupati juga sudah, mudah-mudahan segera terealisasi perbaikan jalan di bulan ini dan kalau masalah dampak sudah jelas jalan butut sepanjang wilayah Desa Rancasari, maka tercoreng nama baik Desa Rancasari,” tutur Ujang sambil tersenyum. (Atang S)