oleh

Kerap Dilanda Banjir, Kades Padalarang Butuh Bantuan Dana Bangun Draenase

-Featured, KBB-1,155 views

KBB, (PERAKNEW).- Banjir merupakan hal yang sangat menakutkan bagi masyarakat dan juga berpotensi merusak lingkungan, selain dapat menimbulkan kerugian materi, juga dapat menimbulkan malapetaka bagi manusia.

Seperti yang terjadi di Wilayah Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Ada beberapa RW yang terkena dampak disaat musim penghujan tiba, seperti RW 06, RW 25 dan RW 04.

Luapan air bukan hanya menggenangi badan jalan, tapi juga masuk ke permukiman warga, sehingga setiap musim penghujan tiba warga masyarakat pasti rumahnya kebanjiran. Hal ini membuat Kepala Desa terpilih, Karom, S.Pd.I., ikut prihatin dan rela hujan-hujanan melakukan croschek ke lokasi banjir yang banyak dikeluhkan warga, khususnya di Kampung Sukamulya, Sukamaju Rancabali, Perum Baloper dan beberapa wilayah lainnya.

Saat dikonfirmasi Perak, Karom mengatakan, “Saya sengaja servei dibeberapa RW saat hujan, ingin tau apa penyebab banjir yang selama ini menjadi langganan dibeberapa RW. Setelah chek, ternyata dugaan saya ini ada semacam jembatan yang menghalangi arus air sehingga air naik dan merusak jalan,” ungkapnya.

Masih menurut Karom, “Saya sangat ingin sekali membuat drainase memperdalam saluran air agar debit air bisa tertampung sehingga air tidak meluap kejalan, apa lagi jalan tersebut sangat dibutuhkan dan satu-satunya akses penyambung ke kampung-kampung dan akses kesekolah SDN Sukamaju, saya khawatir terbayang apa bila anak-anak sekolah melintas saat banjir sangat membahayakan,” ujarnya.

Karom mengatakan, “Namun, apabila membangun menggunakan dana desa, ini membutuhkan dana yang sangat besar, bisa semua anggaran terserap kesana semua, sehingga program lainnya terbengkalai, besar harapan saya agar pemerintah KBB bisa membantu pembangunan drainase. Karena apa bila tidak perbaiki saluran airnya, maka pembangunan jalan dilokasi perbatasan RW 06 dan 25 tidak akan tahan lama. Masih ada lagi PR buat saya. Seperti di Baloper, kalau tidak membuat sodetan dari RW 03 sampai ke dekat arae pom bensin, selamanya Baloper kebanjiran,” paparnya berharap.

Disinggung tentang program unggulan, Karom menambahkan, “Tahun 2021, saya akan memprogramkan pemberdayaan dan pembinaan dan 30% infrastrktur,” tandasnya. (Rushendi)

Berita Lainnya