KBB, (PERAKNEW).-
Ratusan peserta dari sekitar 20 Komunitas yang tergabung dalam Forum Solidaritas Masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk Palestina, melakukan aksi longmarch, pada hari Kamis, (27/05/2021).
Aksi ini dilakukan dari berbagai daerah di KBB yang melakukan longmarch mulai dari Masjid Agung Padalarang menuju Pemda KBB kawasan Ngamprah.
Koordinator Aksi Solidaritas Palestina Masyarakat KBB, Yunis Hidayat menungkapkan, “Ada dari Yayasan Fastabiqul Khairat, Aksi Cepat Tanggap (ACT), Dakwah Muda Cimadi, Majelis Taklim, Barisan Rakyat Indonesia, dan lainnya, yang totalnya ada sekitar 20 komunitas ikut aksi solidaritas hari ini,” ujar Yunis saat ditemui di lokasi.
Yunis menyebut, dalam aksi tersebut berhasil terkumpul dana sekitar Rp4-5 juta yang berasal dari warga di jalanan yang dilalui aksi longmarch dan juga dari para peserta aksi, “Dana yang terkumpul ini akan kami salurkan melalui 2 lembaga yang sudah siap, yakni ACT dan juga Komite Pembebasan Al Aqsa,” lanjut Yunis.
Yunis mengatakan, beberapa tuntutan yang disampaikan dalam audiensi dengan pihak Kesbangpol dan Kesra KBB yang mewakili Plt Bupati KBB, Hengki Kurniawan yang tidak bisa menemui para peserta aksi, karena sedang berada di Bogor, “Kami berharap pihak Pemda KBB dapat merespon kegiatan dan tuntutan kami, bukan hanya untuk masalah Palestina saja, tapi juga untuk kegiatan kemanusiaan lainnya,” ucap Yunis.
Dijelaskan pula oleh Yunis yang melatar belakangi aksi tersebut, adalah menyaksikan penjajahan zionis Yahudi Israel yang semakin brutal atas rakyat Palestina, diantaranya merampas hak tanah dan hak azasi beribadah bagi rakyat Palestina.
Peserta Aksi melakukan Audiensi dengan Kesbangpol dan Kesra Pemda KBB, “Sekitar 1 juta orang ditangkap dan disiksa, lalu membunuh 11 ribu warga sipil tidak berdosa termasuk perempuan dan anak. Zionis Yahudi Israel juga melanggar perjanjian damai yang telah disepakati, bahkan terang-terangan menyerang orang yang beribadah di Ibu Kota Yerussalem dan melakukan tembakan kepada kaum muslimin di Masjid Al Aqsa,” jelasnya.
Mengutuk keras perbuatan biadab teroris Yahudi dan menuntut mereka menghentikan tindakan kejinya dan mengembalikan seluruh tanah dan aset serta membebaskan seluruh tahanan rakyat Palestina.
Berikut ini adalah tuntutan dan pernyataan sikap yang disampaikan Forum Solidaritas Palestina itu, menyerukan Hamas dan Fatah bersatu dan segera mendeklarasikan kemerdekaan Palestina.
Mendukung pernyataan Pemerintah Indonesia yang mengutuk keras perbuatan biadab zionis Yahudi dan untuk segera melakukan upaya strategis dan nyata dengan multi trek diplomasi, mengirimkan bantuan logistik, pasukan militer dan persenjataan, menyerukan kepada dunia menyeret penjajah zionis Yahudi ke Mahkamah Internasional dan menuntut Pemerintah Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan negara pendukung teroris Yahudi seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis.
Menuntut Organisasi Internasional seperti PBB dan Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk menghentikan tindakan biadab zionis Yahudi Israel kepada bangsa Palestina.
Mengajak seluruh kaum Muslimin untuk bersatu melawan teroris zionis Yahudi melalui lisan, tulisan perlawanan, bahkan ikut memboikot semua produk zionis Yahudi dan menghimbau kaum muslim melaksanakan Qunut Nazilah, melaksanakan penggalangan dan Relawan Sosial untuk rakyat Palestina.
Untuk mendukung langkah-langkah tersebut diatas, “Maka dengan ini kami menyatakan mendukung terbentuknya Komite Percepatan Kemerdekaan Palestina dalam rangka merealisasikan kemerdekaan Palestina yang sesungguhnya seperti halnya Negara Palestina mendukung kemerdekaan Indonesia,” pungkasnya. (Rushendi)
