BANDUNG, (PERAKNEW).- Dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-378, yang jatuh pada tanggal 20 April, Pemerintah Kecamatan Majalaya-Bandung berbagi kebahagian bersama masyarakat kurang mampu, dengan menggelar khitanan massal dan tabligh akbar.
Camat Majalaya, Mochamand Usman mengatakan, agenda tersebut dilakukan bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kec. Majalaya dan Yayasan An-Nisa Kec. Margahayu, “Kami ingin berbagi bahagia bersama warga, khususnya di momen peringatan HUT Kabupaten Bandung ke 378 ini. Sebanyak 66 anak mengikuti khitanan massal, meski pada awalnya kita targetkan 110 anak. Sedangkan untuk Tabligh Akbar kita hadirkan Ustadz Milenial, Ceng Idris, dengan tausyiah mengenai hijrah dan berlomba dalam investasi amal kebaikan,” ungkap Usman usai acara sunatan massal, di GOR Desa Majasetra Kec. Majalaya, Minggu (28/4/2019).
Pada kesempatan itu, dia menyebutkan, setiap anak yang dikhitan mendapatkan beberapa fasilitas, seperti biaya khitan dokter gratis, obat, pakaian taqwa, bingkisan dan uang panyecep sebesar Rp250.000 per anak.
Menurutnya, agenda sosial semacam ini akan terus dilakukan di seluruh wilayahnya, guna menyentuh masyarakat berekonomi rendah, “Saya terharu dan bangga kepada ibu TP PKK kecamatan dan pihak Yayasan An Nisa Margahayu Bandung bisa bersinergis mensukseskan giat ini, apalagi momentumnya Hari Jadi Kabupaten Bandung ke 378. Atas nama masyarakat Kecamatan Majalaya, semoga amal baik semua pihak dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT,” imbuhnya.
Acara dilanjutkan dengan tausyiah dari Ustadz Ceng Idris. Dia berpesan, agar seluruh masyarakat khususnya kaum muda, agar sejak dini mendalami ilmu agama, sebelum pengaruh global lain masuk. Agama ini benteng dalam menjalani kehidupan di dunia lanjutnya, kalau sudah terlanjur ya mari berhijrah untuk melakukan kebaikan, “Di hari jadi Kabupaten Bandung ke- 378 ini, saya harap keberkahan, kebahagiaan dan kesejahteraan bisa terus meningkat untuk masyarakat, Kabupaten Bandung semakin jaya, berprestasi dan tentu saja semakin maju, mandiri, berdaya saing,” tandas Usman. (Ogie s/Asep R)
