oleh

Pilkada Serentak 2018 di Bali, Paslon Paket Suwasta Maju Lagi Lawan Paket Bagia

KLUNGKUNG-BALI, (PERAK).- Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018 akan digelar serentak di 171 daerah di Indonesia. Pilkada ini diikuti 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota. Pemungutan suara akan digelar pada 27 Juni 2018. Salah satunnya pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Klungkung, ada dua pasangan calon paket yang nampak maju dalam pilkada serentak 2018 ini.

Dihari pertama Bakal Pasangan Calon Bupati Klungkung, Tjokorda Bagus Oka dan Wakil Bupatinya, I Ketut Mandia paket (Bagia) mendaftar ke KPU Kabupaten Klungkung, Paket yang diusung PDI-P ini dan diikuti beberapa partai koalisi serta diiringi ribuan massa yang berpakaian adat Bali Senin (8/1/18).

Dihari kedua, dengan dihantar simpatisan dan Partai yang mengajukannya, I Nyoman Suwirta dan I Made Kasta paket (Suwasta) hadir di tempat pendaftaran KPU Kabupaten Klungkung, Selasa (9/1).

Paket pasangan incumbent ini juga dibilang maju kembali ikut meramaikan Pilkada serentak 2018, pada intinya ingin terus melanjutkan pembangunan di Kab. Klungkung.

Sebelum paket Suwasta, mendaftarkan diri ke kantor KPU Kab. Klungkung, bersama ribuan simpatisan paket Suwasta (I Nyoman Suwirta dan I Made Kasta) berkumpul di depan Monumen Puputan Klungkung. Paslon incumbent ini sekaligus deklarasi koalisi pemenangan paket Suwasta dan diusung oleh Partai Gerindra, Golkar, Nasdem dan Demokrat.

Dalam acara tersebut, hadiri Ketua DPD Gerindra Bali, Ida Bagus Sukarta, dari Partai Golkar tampak hadir Gede Sumarjaya Linggih, I Made Wijaya dan Ayu Ninggrum, serta dari Partai Demokrat tampak hadir Arthison (Sony), Made Jana dan dari Nasdem tampak hadir, Sukma Sucita.

Dalam orasi politiknya, Suwirta menyebutkan beberapa capaiannya setelah sekitar 3,5 tahun memimpin Klungkung, Mulai dari peningkatan PAD yang sudah melebihi target, hingga program BPJS bagi seluruh masyarakat Klungkung yang ditanggung oleh Pemkab Klungkung.
“Target PAD Klungkung yang kita targetkan meningkat 100 persen selama 5 tahun, baru 3 tahun ternyata sudah meningkat 120 persen. Di tengah anggapan orang jika Klungkung adalah daerah miskin, tapi kita berani biayai masyarakat untuk memenuhi hak dasar mereka mendapatkan pelayanan kesehatan melalui kepesertaan BPJS Kesehatan. Bukan dibiayai Pusat atau Provinsi, tapi dibiayai Pemkab Klungkung,” ungkap Suwirta diikuti sorak sorai simpatisannya.

Pendafatran paket incumbent ini tampak sangat meriah. Pasalon, tokoh partai koalisi dan ribuan masyarakat berjalan kaki dengan menempuh jarak sekitar 8 kilometer dari Monumen Puputan hingga Kantor KPU Kab. Klungkung. Akulturasi budaya juga tampak jelas ketika itu, mereka berjalan diiringi 15 barung beleganjur, fragmen tari dan ditambah iringan rudat dari umat muslim di Klungkung. (Yudha)

Berita Lainnya