PERAKNEW.com- Inilah salah satu agribisnis yang memiliki prospek bagus dan menarik, yaitu ternak domba Modern tanpa ngarit atau dengan cara membuat pakan Fermentasi menjadi pilihan tepat untuk berkembang dan semakin prospektif dari hari ke hari yang ditentukan dengan kualitas teknis yang dilakukan.
Bisnis ternak domba ini tentunya lebih mengutamakan cara penggemukan dan pembibitan domba itu sendiri, karena jumlah permintaan daging domba juga cenderung naik, sehingga ternak domba dengan cara memproduksi pakan sendiri tanpa ngarit memang menjadi salah satu solusi dan langkah tepat dalam mendatangkan keuntungan yang berlipat.
Seperti yang dilakukan salah satu Peternak Domba Modern di Kampung Karang Asem-Dusun Kaliaren, Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat bernama H Ratim mengungkapkan, bahwa sesuai dengan pengalamannya itu, usaha ternak domba Modern tanpa ngarit ini bisa dibilang sangatlah prospektif, sebab hasil yang didapatkan sangatlah maksimal.
Ditunjang dengan perawatan yang tepat, yakni dengan cara membuat pakan yang sesuai agar dapat menghasilkan bobot domba yang maksimal juga. Hal yang paling krusial adalah pemberian pakan yang tepat, karena ternak domba modern sangat mengandalkan kualitas pakan yang dapat memenuhi tujuan bobot per bulannya.
Baca Juga : DPD IWOI Kab. Garut Silaturahmi ke Bupati Garut
Salah satu hal penting yang dilakukan oleh para peternak pemula adalah mengetahui kriteria bibit domba yang cocok untuk penggemukan, diantaranya Memiliki tubuh yang sehat dan tidak menampakan cacat pada fisiknya, memilih domba jantan untuk penggemukan, sebab lebih cepat pertumbuhannya. Namun bisa memilih domba betina yang subur untuk bisnis pembibitan dan Domba lokal lebih efektif untuk dirawat, sebab bisa menentukkan kualitas pertumbuhan dan pertambahan beratnya.
Hal ini tentu mempengaruhi kualitas pertumbuhannya, kebutuhan nutrisi domba penggemukan mutlak harus melalui proses pemberian pakan yang benar, yakni mengenai jumlah pakan yang perlu diberikan dalam setiap harinya.
Selain itu, menentukan jenis pakan apa yang ingin diberikan dan kebutuhan nutrisinya berdasarkan berat badan dan kondisi domba, yaitu domba lepas sapih, bunting dan pejantan dan nutrisi yang harus dipenuhi sesuai standar adalah berat kering pakan, protein kasar, kalsium dan fosfor.
Memahami pentingnya nutrisi tersebut, maka harus bisa memberikan asupan nutrisi yang dibutuhkan tanpa harus mencari rumput. Oleh karena itulah, harus memberikan pakan domba dengan metode yang benar.
Baca Juga : Pemkot Cimahi Terima Penghargaan Penilaian Kinerja Debitur Terbaik KPPN 2022
Kelebihan pakan fermentasi ini terbukti bisa memperbaiki sistem pencernaan domba, karena mengandung bakteri baik, sekaligus membantu dalam proses pencernaan pakan, maka bakteri jahat bisa ditekan dan mencegah masalah pencernaan pada domba.
Domba menjadi lebih sehat, bisa lebih tahan terhadap serangan penyakit dan kandungan asam amino essensial dan non essensial, multivitamin dan bakteri baik ini berperan penting dalam melawan bakteri/virus/jamur penyebab penyakit.
Selain berfungsi untuk memecah serat kasar dan menyederhanakan senyawa kompleks, pakan fermentasi juga bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan, karena memiliki rasa yang lebih manis, lembut dan aroma yang sedap, sehingga domba menjadi lebih bernafsu untuk makan, bisa lebih mudah dan cepat dicerna oleh domba dan bisa terserap sempurna oleh tubuh, semakin optimalnya penyerapan nutrisi pada pakan, maka semakin cepat penambahan bobot domba. Pakan fermentasi ini juga tidak menimbulkan bau tak sedap, sehingga aroma kotoran ternak menurun dan kandang domba bisa lebih bersih dan sehat.
Adapun bahan baku untuk fermentasi pakan tersebut sangatlah mudah didapat dan terbilang efisiensi, mulai dari rumput odot hingga sampah pertanian, antara lain yaitu jerami padi, rumput kering, janggel jagung, onggok atau limbah singkong dan sampah pertanian lainnya.
Baca Juga : Kendalikan Inflasi, Pemkot Cimahi Kembali Galakkan Gerakan Pangan Murah
Lebih menariknya lagi, dalam hal pembuatan pakan fermentasi Ternak Domba Modern ini dapat dilakukan setelah pulang kerja atau pada hari libur, tentunya tidak mengganggu aktivitas kerja pokok, karena pakan fermentasi tersebut bisa dibuat stok persediaan pakan hingga berminggu-minggu bahkan sampai satu bulan. (Hendra)