Dampak Erupsi Gunung Agung, Empat Proyek Jalan di Badung Terancam Molor
BADUNG-BALI, (PERAK).- Dampak aktivitas erupsi Gunung Agung di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sejumlah proyek yang ada di Provinsi Bali kesulitan untuk mendapatkan beberapa jenis material bangunan, hal ini dirasakan kurang lebihnya sekitar ada empat proyek pembangunan jalan yang kemungkinan terancam molor.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Badung, Sang Nyoman Oka Permana saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa benar adanya sejumlah proyek yang telah diprediksi kemungkinan tidak bisa selesai sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Perihal ini terjadi dikarenakan adanya aktivitas erupsi Gunung Agung, jadi bisa berimbas terhadap sejumlah proyek jalan.
“Kami prediksi ada sekitar empat proyek yang akan kebingungan dan melebihi waktu kontrak dan akan menunggu hingga 25 Desember 2017, kami juga sudah mengingatkan kepada rekanan tentang batas waktu yang sudah ditentukan, jika proyek molor akan tetap ada sanksi denda sesuai peraturan yang ada,” terangnya.
Masih menurutnya, empat proyek jalan yang terkena imbas tersebut adalah pengerjaan hotmix jalan. Namun, rekanan masih berusaha mencarikan solusi dengan mencari material di luar Karangasem, “Kami tetap berikan waktu. Jika nanti habis masa kontrak belum selesai, sesuai aturan kita masih berikan toleransi penyelesaian selama 50 hari, setelah itu baru dilakukan pemutusan kontrak,” ungkap Oka. (YD)
