PANTURA-SUBANG, (PERAKNEW).- Warga Dusun Bojongtanjung, Desa Rancahilir, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang digegerkan penemuan Ular Sanca di tengah permukimannya, pada Hari Rabu, 25 Desember 2019.
Penemuan ular dengan panjang 7 (tujuh) meter dan berat sekitar 50 Kg tersebut, sontak menghebohkan warga setempat, sebab di dusun tersebut tidak ada hutan.
Menurut keterangan Kepala Dusun Bojongtanjung, Mamat kepada Perak, “Awalnya dikira ular jadi-jadian, sebab ularnya jinak tidak agresip, walau sempat dipukuli warga menggunakan bambu. Anehnya lagi, disini tidak ada hutan juga jauh dari sungai besar,” ungkapnya.
Usut punya usut, bahwa ular tersebut, adalah milik seorang Warga Dusun Jejerukan-RT01/RW01, Desa Rancahilir, bernama Dede Ahmad yang kabur dari rumahnya selama 3 bulan.
Ular Sanca piaraanya itu, sengaja dibawa dari Sumatra sejak kecil, sebesar ibu jari, kini ular tersebut telah tumbuh dewasa dan panjang mencapai 7 meter.
Saat dikonfirmasi, Dede Ahmad, (Pemilik Ular Sanca yang dinamainya Bagus) mengatakan, “Bagas (Ular Sanca) hilang tiga sejak bulan yang lalu saat saya tertidur, dicari-cari tidak ketemu. Ular ini tidak akan memangsa apapun, terlebih kepada manusia, ular ini tidak liar, ia laksana ayam atau anjing piaraan, ngasih makan juga harus disuapin, dia tidak bisa menerkam seperti ular liar lainya. Saya menangis melihat ular sanca kesayangan saya dipukuli warga,” ungkapnya kepada Perak.
Pasalnya, Dede punya kelebihan, dia bisa menjinakan berbagai jenis ular, selain mengkoleksi berbagai hewan ular, dia juga memelihara biyawak, musang dan hewan lainnya. (Atang S)