BANDUNG, (PERAKNEW).- Wiwin (30), tewas bersimbah darah usai digorok memakai belati oleh seorang laki-laki berinsial M. Aksi sadis M itu rupanya dilakukan dikarenakan korban menolak ajakan menikah dari pelaku.
“Motif dari pelaku melakukan ini pantas diduga sebab korban tidak ingin diajak nikah oleh pelaku,” Kata Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan, Pekan (08/05/22).
Bersumber dari pemeriksaan sementara, korban dikenal berstatus janda anak satu. Pelaku juga merupakan duda yang telah lama mengajak korban untuk melangsungkan pernikahan.
Tetapi, ajakan itu sering kali ditolak oleh korban. selain tidak suka dengan pelaku, korban juga takut sebab kelakuan pelaku sering menyakiti korban sampai meresahkan dilingkungan sekitar.
“Informasi yang kita dapat, korban janda anak satu serta pelaku katanya duda. Korban tidak ingin diajak nikah sebab perbuatan pelaku sepanjang ini kerap membuat resah dan sering menyakiti korban,” Ungkap Imron.
“Sebab mereka tinggal satu Desa, makanya korban tidak mau diajak menikah oleh pelaku,” Pungkasnya.
Sampai saat ini, petugas masih memburu pelaku yang diketahui kabur usai menggorok korban. Pelaku nampaknya kabur sambil bawa belati yang dia pakai untuk menghabisi nyawa korban.
“Identitas pelaku sudah kita ketahui, dikala ini sedang dilakukan pengejaran. sedang kita buru, kami pastikan pelakunya akan ditangkap,” Ucapnya.
Lebih dulu, nasib pilu dirasakan Wiwin (30). Warga Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ini digorok oleh seorang laki-laki berinsial M sampai meninggal dunia.
Informasi yang dikumpulkan, peristiwa berdarah ini terjadi pada jam 10:30 WIB, yang tidak jauh dari kediaman korban. Korban yang telah bersimbah darah juga baru dapat ditolong warga serta keluarganya setengah jam kemudian.
“Terjadi terjadi penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Korban dianiaya dengan cara ditusuk perutnya dan lehernya digorok oleh pelaku yang berinisial M,” Ujarnya Pekan (08/05/22).
Baca Juga : Di Lampung Anies Di Teriaki Anies Presiden
Saat ditolong warga, Imron menguak dikala itu korban masih dalam keadaan bernapas. Tetapi sayang, nyawa ibu satu anak ini tidak tertolong dikala dilarikan ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan penangan Medis.
“Jam 12 siang korban meninggal dunia,” Tandas Kapolres Cimahi. (Red)