oleh

Pengembangan Konsep Agro Poresty Kopi Kurrak

POLMAN-SULBAR, (PERAKNEW).- Dosen dari Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) menyempatkan waktu menginap di Desa Kurrak, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), belum lama ini.

Dosen yang biasa disapa Dr Arman dari fakultas ilmu pertanian itu, telah melakukan dan mendalami penelitian tanaman kopi selama 3-4 hari di Desa Kurrak tersebut.

Kehadiran Dr Arman dalam bentuk kerjasama, sebab menurutnya Desa Kurrak adalah desa binaan yang bisa dijadikan laboratorium lapangan, “Kita di sini rencana modelnya kerjasama, di sinikan desa binaan, jadi kita jadikan laboratorium lapangan melalui Pengembangan Konsep Agro Poresty Kopi, jadi kita disini riset, meneliti bagaimana budidayanya, pemasarannya, jadi nantinya jadikan pusat penelitian,” ungkapnya.

Masih kata Arman, “Saya mau dalami, kedepannya kita akan jadikan Desa Kurrak ini sebagai tempat penelitian dan bagaimana kita arahkan kedepannya sebagai ikon kopi Mandar,” ucap dosen fakultas Unsulbar itu.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Kurrak, Aris, S.Ag., menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan Dr Arman di desanya, “Atas kedatangan bapak Dr Arman di Kopi Kurrak ini sebagai pemikir dan pengembang, jadi saya berterimakasih dari Unsulbar yang menyempatkan datang ke desa kami, bisa melihat langsung produksi kopi dan kedepannya ini, kami siap dibimbing mulai dari proses penanamannya, pembibitannya, pengolahannya, pasca panennya, sampai ke seduhannya, jadi kami berharap bagaimana perkopian khususnya di Desa Kurrak dan umumnya di Sulawesi Barat, tentu kami terdampingi dari ilmuan-ilmuan kopi yang ada di Unsulbar, termasuk bapak Dr Arman ini. Kami sangat berterimakasih bisa meluangkan waktunya untuk sinergi, tetap terbangun dan semangat petani tetap dibangun untuk meningkatkan produksi pertanian di Desa Kurrak dan umumnya di Sulawesi Barat,” tutup Aris. (Subri)

Berita Lainnya