oleh

Pengembangan Komplek Perumahan Bhayangkara Mahkota Temui Hambatan

SUBANG, (PERAKNEW).- Kerjasama pembangunan perumahan dengan anggota kepolisian Polres Subang menemukan hambatan, pasalnya dari 112 Unit rumah yang diajukan dan disiapkan oleh Mahkota Graha hampir sebagian besar belum bisa memenuhi syarat, belum lagi hasil Bi Checking Perbankan bahwa dari semua yang mengajukan permohonanan rata-rata tidak lulus Bi Checking.

Saat ditemui Perak di ruang kerjanya (11/01/2019), Aswari sebagai Direktur PT. Lider sekaligus pengelola Perumahan Mahkota Graha mengatakan hasil rapat di Kantor Polres Subang pada 2017 yang lalu dengan anggota kepolisian dan dihadiri juga langsung AKBP Muhammad Joni sebagai Kapolres Subang Perumahan atau komplek tersebut dinamakan Bhayangkara Mahkota sesuai dengan keinginan anggota polisi Polres Subang, adapun kesepakatan pembiayaan dan administrasi bisa melalui PT. Asabri.

Komplek Perumahan Anggota Kepolisian Subang kemungkinan tidak dilanjutkan dalam batas waktu tertentu tunggu sampai batas kontraknya habis, dikarenakan ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan.  Dimana dari 300 yang diajukan, kurang lebih hanya 20 unit yang memenuhi syarat, bahkan baru 4 rumah yang diisi.

Dengan demikian perusahaan memberikan kesempatan kepada PNS dan Polisi Pamong Praja agar Perusahaan tidak rugi dan berjalan lancar. Disebutkan pula kesenjangan sosial juga menjadi salah satu faktor masalah bagi anggota kepolisian yang tidak mau dijadikan satu komplek asrama. Dimana dari setiap anggota Polisi yang mengajukan tidak ingin satu blok. Sementara pihak PT. Lider memberikan fasilitas dijadikan satu blok.

Saat ditemui wartawan, Jumat (18/01/2019) Manager Mahkota Graha Ernawan terkesan enggan dikonfirmasi, maka wartawan  pun berupaya menemui bagian pemasaran PT. Lider dan Mahkota Graha yang beralamat di Jalan Pejuang 45, saat ditemui di ruang kerjanya Aswari memaparkan bahwa untuk perumahan anggota kepolisian kabupaten Subang akan berkoordinasi lagi dengan pihak Polres, mengingat belum ada jawaban dan harus ada data dulu dari masing-masing Polsek berapa jumlah anggota yang akan mengajukan, jelasnya. (Pepen)

Berita Lainnya