oleh

Oknum Kadus Kedung Picung Diduga Potong Dana PKH

CIKAUM-SUBANG, (PERAKNEW).- Rencana mulia pemerintah mengentaskan kemiskinan warga tidak mampu, melalui Program Keluarga Harapan (PKH) mendapatkan batu sandungan, seperti yang terjadi di Dusun Kedung Picung, Desa Pasirmuncang, Kecamatan Cikaum, Kabupaten Subang.

Bedasarkan hasil investigasi Perak dilapangan, ada laporan dari sejumlah warga penerima bantuan mengenai dugaan praktik pemotongan bantuan oleh Oknum Kepala Dusun (Kadus) desa tersebut, berinisial (R).

Salah seorang warga yang tidak mau namanya ditulis, yang merupakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program PKH itu tidak menyangka jika bantuan yang diterimanya, bakal terkena potongan dari oknum kadus tersebut, “Jika kami tidak berikan (potongan), takutnya akan dicoret pada pencairan berikutnya,” ujarnya.

Saat ditemui di rumahnya, para penerima bantuan program PKH di Dusun Kedung Picung, memang banyak mengeluh dengan adanya pemotongan ini. Mereka akhirnya buka suara, sebab dana bantuan yang sebenarnya diperuntukkan bagi warga tidak mampu itu, justru dipotong oleh R, “Modusnya saat pencairan bantuan, R ini mengumpulkan ATM milik KPM, kemudian dicairkan dan dipotong saat diberikan,” ungkapnya kepada Perak.

Ironis, para penerima PKH yang seharusnya mendapat suntikan bantuan agar lebih mandiri dan membantu perekonomian mereka ditengah himpitan kebutuhan bahan pokok yang harganya terus merangkak naik. Justru para KPM dari program PKH terbebani akibat ulah tidak terpuji oknum kadus yang seharusnya membantu mereka.

“Potongannya bervariasi, tapi rata-rata Rp50 Ribu,”ujar Billy, Warga setempat yang juga anggota LSM FMP, Jum’at (16/2/18. Bahkan, pemotongan oleh oknum kadus tersebut tidak hanya terjadi kali ini saja, “Padahal, saya sudah mengingatkan, tapi tidak digubris,” ujar Billy, geram.

Saat dikonfirmasi Perak, melalui telepon selulernya, R membenarkan pemotongan itu, tetapi tidak memaksa. Mengenai pengumpulan ATM dan dia mengkoordinir pencairan dana PKH dari KPM yang ada di Kedung Picung, “Hal ini saya lakukan untuk membantu masyarakat. Sebab penerima PKH ini, ada yang sudah lanjut usia,” dalihnya. (Hamid)

Berita Lainnya