PURWAKARTA, (PERAKNEW).- Warga di Desa Nangewer, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta mengeluh soal kondisi Jalan di desanya rusak parah, namun tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah di wilayahnya.
Menurut sejumlah warga setempat, “Sepertinya tidak diperhatikan sama sekali, padahal itu jalan akses milik dari pemerintah kabupaten dan sepertinya di anak tiri oleh pihak Pemerintah Kabupaten Purwakarta,” tuturnya.
Miris, sampai hari dan detik ini jalan penghubung dua desa itu tidak di perhatikan sama sekali oleh Pemkab Purwakarta dengan melalui instansi dinas terkait, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Purwakarta.
Diperjelas oleh Ahmad, salah seorang warga setempat, “Jalan kabupaten ini merupakan jalan utama masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari, termasuk dalam hal meningkatkan roda perekonomian masyarakat sangat terhambat dengan akses jalan yang sangat memperihatinkan atau rusak parah, jalan pada bolong-bolong dan sangat membahayakan pengguna kendaraan roda dua ataupun lebih. Maka dari itu, kami warga Nangewer meminta kepada pemangku kebijakan untuk segera memperbaki jalan tersebut. Setahu saya ini jalan kabupaten, jadi tanggungjawabnya juga ada di Bupati Purwakarta atau dinas terkait,” ujarnya.
Lanjut dia, kerusakan jalan tidak hanya di Desa Nangewer, akan tetapi juga di Desa Pasir Angin kondisi badan jalan di dua desa ini cukup parah, terdapat kubangan besar menganga dan batu kerikil yang berserakan membuat rawan kecelakaan, “Kalau dibiarkan, kerusakan bakal semakin parah. Aktivitas warga jadi terhambat rawan sekali kecelakaan,” terang Ahmad.
Lanjut Ahmad, “Sebelumnya, Pemkab Purwakarta melalui DPUPR bakal survei terlebih dahulu untuk memastikan kondisi jalan tersebut, namun sampai saat ini belum ada realisasi secara baik,” pungkasnya. (Fera)