oleh

Distribusi Air tak Mengalir Satu Bulan, Konsumen PDAM di Desa Sukamandijaya Mengeluh Kerugian

-HUKRIM-1,453 views

PANTURA-SUBANG, (PERAKNEW).- Pendistribusian air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Subang sudah satu bulan ini tidak mengalir secara maksimal memenuhi kebutuhan air rumah tangga masyarakat atau konsumennya, di Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang.

Faktanya, hal itu dikeluhkan oleh sejumlah konsumen di Dusun Karang Anyar Barat dan beberapa dusun lainnya di desa tersebut, “Air PDAM tidak mengalir, adapun mengalir setiap tengah malam saja, itupun keluarnya kecil, untuk mengisi satu gayung saja butuh waktu lama dan paginya sudah tidak ngalir lagi. Kejadian ini sudah satu bulan. Sementara, air adalah salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan, sehingga terpaksa, setiap harinya selama sebulan itu, kami harus selalu minta air ke tetangga yang menggunakan sanyo,” ungkap mereka kepada Perak, belum lama ini.

Padahal lanjut mereka, “Kami sebagai konsumen merasa kecewa dan merasa dirugikan atas pelayanan PDAM ini, karena walau air tidak mengalir, setoran setiap bulannya tetap selalu harus dibayar, kalau nunggak dua bulan saja sudah ada peringatan, bahkan aliran airnya sampai distop,” tuturnya.

Menyikapi keluhan masyarakat konsumen PDAM tersebut, saat dikonfirmasi Perak, Petugas Bagian Pengaduan pad PDAM Cabang Ciasem-Blanakan, Kab. Subang, di kantornya berdalih pihaknya tidak mengetahui, bahwa ada masalah pendistribusian air dimaksud, “Kalau masalah distribusi air kurang maksimal, memang ada kerusakan pada Pipa PDAM di dekat Kantor Polsek Ciasem, karena dampak dari pembangunan Jalan Raya Pantura ini dan sedang diperbaiki. Namun, info aliran air sampai satu bulan tidak ngalir ke rumah warga/ konsumen, kami tidak tahu pak, karena tidak ada laporan dari para petugas lapangannya dan mungkin ini juga diakibatkan kurang maksimalnya distribusi air pada pengolahan air di Blanakan,” dalihnya.

Lanjutnya berjanji, “Kalau begitu adanya, kami akan konfirmasi ke petugas lapangan dan kroscek ke lokasi rumah-rumah konsumen yang mengeluh ini,” ujarnya. (Cj-Bambang/Cj-Dani)

 

Berita Lainnya