oleh

Ciptakan Hidup Bersih/Sehat, Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Toilet dan Kali Bersih

BANYUWANGI-JATIM, (PERAKNEW).– Untuk mengkampanyekan budaya hidup yang bersih, Pemkab Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur (Jatim) menggelar Festival Toilet dan Saluran/Kali Bersih. Lokasi festival dimulai dari toilet sekolah TK Islam Unggulan Miftahul Falah dan Sungai Gadog, yang berada di samping sekolah TK, Dusun Jajang Surat Utara, Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi.

Festival tersebut, dibuka langsung oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas dengan menebar ribuan benih ikan nila secara simbolis, pada Jumat (26/4/2019).

Dalam kesempatan itu, Bupati Banyuwangi, Anas mengatakan, bahwa kampanye lewat festival dimaksud, terus digelar sebagai sarana untuk menjadikan hidup bersih dan juga sebagai budaya yang tertanam dalam masyarakat.

Anas juga meminta agar para guru, ulama, tokoh agama dan masyarakat bisa lebih aktif mengajak dan saling menjaga kebersihan toilet dan sungai, “Kita sedang melakukan upaya melakukan sikap bersih. Tempat ibadah, ruang publik, termasuk sungai secara bertahap, agar bisa kita jaga kebersihannya. Guru agama, guru sekolah menyampaikan lingkungan kebersihan dijaga, agar kesadaran masyarakat meningkat. Mudah-mudahan dengan adanya festival toilet dan sungai bersih bisa tumbuh kesadaran kolektif dari warga akan pentingnya hal tersebut,” paparnya.

Lanjut Anas menjelaskan, “Kami terus mendorong budaya sikap hidup bersih bukan hanya di level atas, tapi juga ke anak-anak sekolah. Harapannya, agar dalam benak anak-anak tertanam kepedulian akan kebersihan sejak dini, dibandingkan dulu Banyuwangi kota terkotor ke-dua (2) di Jatim, sekarang Alhamdulillah sudah termasuk daerah yang dianggap bersih, tapi bersihnya Adipura hanya di jalan-jalan. Kita ingin toilet – toilet kita jadi bagus, saya lihat masjid-masjid toiletnya sudah mulai bagus, saya masuk ke gereja toiletnya mulai keren-keren,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi, Husnul Chotimah menambahkan, bahwa dampak festival kali bersih ini, telah tumbuh kesadaran pada Masyarakat untuk selalu memelihara kebersihan saluran Tersier dan Sekunder yang ada di wilayahnya, “Bahkan mereka juga memanfaatkan kebersihan sungai dengan menebar benih – benih ikan secara terkendali untuk mendapatkan manfaat ekonomi dan kami juga telah melakukan pemasangan screen/filter di sungai-sungai untuk mensterilkan sungai dari sampah. Sebanyak 6000 bibit ikan nila telah disebar,” kata Husnul.

Guna mendukung inisiatif warga tersebut, DLH bekerja sama dengan Dinas PU Pengairan, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan untuk mendukung penuh, baik dari sisi kualitas maupun debitnya. Juga pemasangan screen filter di sungai-sungai untuk mensterilkan sungai dari sampah. (Tim)

Berita Lainnya