BANYUWANGI-JATIM, (PERAKNEW).- PTPN XII Kebun Kalikempit Afdeling Bendokerep gelar baksos pengobatan dan terapi gratis diawali dengan pencerahan tentang pentingnya hidup sehat dan menjaga kesehatan, di TK Widowat, Banyuwangi, belum lama ini.
Kepala Divisi Kesehatan Lembaga Aliansi Indonesia Cabang Banyuwangi, dr. Didik Sulasmono dihadapan para guru dan wali murid TK Widowati didampingi oleh Manager Kebun Kalikempit, H. Sujarwo memotivasi para guru dan siswa – siswi TK Widowati tentang bagaimana cara hidup sehat.
Secara simbolis, Manager H. Sujarwo yang dipandu dr. Didik meminumkan multivitamin dan probiotik satu sendok makan kepada beberapa siswa TK disaksikan oleh para wali murid dan warga sekitar. Setelah itu dilanjutkan oleh perawat-perawat yang tergabung dalam PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Cabang Banyuwangi.
“Pemberian multi vitamin dan probiotik tersebut, sangat baik dan sangat penting untuk kekebalan tubuh, tumbuh kembang dan meningkatkan kecerdasan anak dalam masa pertumbuhan. Jadi sangat penting untuk anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,” terang dr. Didik Sulasmono.
Sambutan bahagia dan ungkapan terimakasih disampaikan oleh Manager H. Sujarwo yang secara khusus hadir serta mengawasi warga dan para karyawannya untuk berobat sekaligus memeriksakan kesehatan, “Terimakasih kepada Aliansi Indonesia Banyuwangi beserta para tenaga medis lainnya yang mendukung terselenggarakannya baksos ini. Tentu giat pemeriksaan, terapi dan pengobatan gratis yang yang bermanfaat bagi masyarakat ini kita sambut gembira. Kedepannya akan kita agendakan secara periodik bersama teman-teman manager kebun lainnya,” kata Sujarwo yang juga Ketua GPP Kab. Banyuwangi serta Situbondo ini.
Sementara, Ketua DPC LAI Banyuwangi, Alif Hudi Widayat mengaku siap bersinergi untuk melakukan kegiatan yang sama bersama pihak kebun-kebun lainnya dibawah Good Pharmacy Practice (GPP) Cara Pelayanan Farmasi yang Baik, “Namun, tidak menutup kemungkinan kita juga bersinergi di bidang lainnya. Karena di Aliansi Indonesia ini, juga ada banyak divisi yang masing-masing dipimpin orang-orang yang berkompeten,” pungkas pria asal Sempu yang juga pegiat lingkungan Remapenta ini. (Leo/ Firman)
