oleh

BMI Syariah Berhasil Bebaskan Bayi TKI Asal Subang di Saudi Arabia

PANTURA-SUBANG, (PERAKNEW).- Sungguh malang nasib yang dialami Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Subang, pasangan Nuryana dan Onasih, Warga Blok Wera RT/RW-030/014, Kelurahan Dangdeur, Kec./Kab. Subang yang melahirkan anak di Rumah Sakit Al-Ahli Jeddah Saudi Arabia. Selesai  proses persalinan melalui operasi Caesar, pihak rumah sakit memisahkan bayi dan ibunya, bahkan kedua orang tua bayi ingin memeluknya, pihak rumah sakit melarang, terlebih sang ibu sudah di perbolehkan pulang, namun bayi ditahan oleh pihak rumah sakit, dengan alasan harus memenuhi uang administrasi biaya persalinan. Spontan Nuryana dan Onasih menangis, karena keduanya tak mengatongi uang satu real pun, sedangkan jumlah biaya yang harus dibayar 54.000 Riyal.

Kabar Penyandraan bayi tersebut, tersebar di seluruh Negeri Arab Saudi, sehingga terdengar oleh Serikat Buruh Migran Indonesia atau BMI Syariah yang di ketuai oleh Darwanto, upaya yang dilakukan BMI Syariah selain mendatangi pihak rumah sakit, guna minta keringanan biaya, BMI Syariah mendatangi kantor KJRI untuk minta solusi agar bisa mengeluarkan bayi yang di sandra itu. Akhirnya pihak rumah sakit mengabulkan permintaan BMI Syariah dengan keringanan biaya menjadi 30 000 Riyal.

Seluruh relawan BMI Syariah setiap hari turun ke jalan menggalang dana sumbangan coin peduli bayi TKI Subang, sehingga 19 Juni 2018  terkumpul uang sebesar 21000 Riyal termasuk uang pengiriman dari keluarga Nuryana di Subang.

Hari Minggu, 8 Juli 2018, bayi Nuryana bisa diambil. Namun masih ada biaya terhutang sampai kini 9600 Riyal.

Saat dihubungi Perak, Minggu 15 Juli 2018 lewat tellepon selluler, Nuryana mengatakan, “Saya mohon bantuanya kepada pemerintah Subang untuk membantu pembayaran biaya rumah sakit,” ungkap Nuryana.

Dari kejadian yang menimpa pasangan TKI asal Subang ini, semoga menjadi pelajaran yang baik untuk semua TKI di mana saja bekerja, jangan sampai mencoba untuk melahirkan di negeri orang, karena biaya persalinan tidak akan sama dengan dinegeri sendiri. Atang. S

 

Berita Lainnya