PATOKBEUSI-SUBANG, (PERAKNEW).- Edan, sejak 15 (Lima belas) tahun yang lalu lamanya, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tunas Harapan yang bertempat di Dusun Nambo, Desa Rancaasih, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang tidak pernah mendapatkan bantuan dana untuk Rehab Bangunan Kelas (RBK).
Betapa tidak, kondisi bangunan yang sudah rapuh dan mengkhawatirkan akan mengakibatkan ambruk, tetap digunakan untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah tersebut.
Jelas, nyawa taruhannya bagi para siswa-siswi dan pendidik jika bangunan sekolah dimaksud tetap digunakan dan dibiarkan tanpa ada rehab atau pembangunan total.
Sesuai hasil pantauan Perak, bangunan sekolah itu sudah tidak layak digunakan dan tidak nyaman. Nyatanya, dinding tembok sekolah itu sudah nampak banyak yang retak, lantai keramik sebagian sudah berubah menjadi tanah kembali.
Seperti diterangkan beberapa orang pendidik SDN Tunas Harapan kepada Perak, Senin (16/07/18), bahwa pihaknya merasa khawatir bangunan bisa ambruk ketika para muridnya sedang melaksanakan KBM. Upaya pengajuan bantuan ke intansi terkait sudah dilakukan, namun tidak kunjung ada bantuan.
“Sekitar 15 tahun lamanya bangunan sekolah belum mendapatkan bantuan untuk rehab, kami juga sudah melakukan upaya pengajuan bantuan ke pihak instansi terkait, namun sampai saat ini belum direalisasi. Kalau semakin lama dibiarkan, bangunannya akan semakin rapuh dan khawatir bisa ambruk, kami dari pihak sekolah sangat memohon sekali, baik kepada instansi terkait, maupun kepada pejabat Pemerintah Daerah Subang agar bisa memperhatikan sekaligus bisa memberikan bantuan kepada sekolah kami,” tuturnya berharap. Rohman
