oleh

Ating Rusnatim Mewisuda Santri Ponpes Darul Falah

CISALAK-SUBANG, (PERAKNEW).- Sebanyak sebelas santri  Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Falah yang berada di Desa Cimanggu, Kecamatan Cisalak, Subang melaksanakan wisuda  angkatan X (Sepuluh) dan mengumumkan kelulusan siswa SMP/SMK NU Darul Falah, Sabtu (12/05/18).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Plt Bupati Subang, H. Ating Rusnatim, Camat Cisalak, Drs. Vino Subriady dan Ketua Forum Komunikasi Diniyyah Takmiliyah (FKDT) Subang, Atep Abdul Goffar, beserta tokoh masyarakat serta alim ulama Desa Cimanggu.

Dalam kesempatan tersebut, Plt Bupati Subang, Ating Rusnatim mewisuda santri yang telah menamatkan program belajar  di Ponpes Darul Falah.

Dalam sambutannya, Ating mengigatkan atas peran penting Ponpes dalam menjaga moralitas bangsa, “Pondok Pesantren menjadi benteng kokoh yang menjaga keutuhan dan moralitas bangsa, karenanya kepada para lulusan jagalah nama baik lembaga, serta bermanfaat bagi nusa bangsa dan agama,” ucapnya.

Terkait peredaran miras, Ating juga meminta masyarakat melaporkan keberadaan siapapun yang mengedarkannya, “Karena ini merusak generasi muda bangsa Indonesia, maka kepada warga juga kami berharap agar melaporkan kepada pihak berwajib jika ada yang memakai atau mengedarkan miras,” ucapnya.

Camat Cisalak, Drs. Vino Subriady dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa pentingnya melestarikan kebudayaan dikalangan pelajar dan pemuda. Vino juga mengapresiasi Ponpes Darul Falah yang ikut melestarikan dan merawat budaya Sunda khususnya, “Kami mengapresiasi Pondok Pesantren Darul Falah dalam upaya melestarikan budaya Sunda dan pendidikan keIslaman dan kami juga membuka diri jika untuk kemajuan pesantren para ustadz dan santri mendatangi kami di kecamatn untuk berbagi pendapat dan berdiskusi untuk kemajuan pondok pesantren,” ungkapnya.

Sementara, Ketua FKDT Subang, Atep Abdul Goffar berharap pemerintah lebih mendorong untuk perkembangan madrasah diniyyah hingga pelosok daerah, menurutnya anggaran untuk menyokong kemajuan madrasah belum memadai sehingga membutuhkan dukungan dari semua pihak.

Disis lain, Direktur Darul Falah Islamic School, Ridwan Hartiwan mengatakan, bahwa ada kolaborasi kegiatan akhir tahun ini dengan memadukan kegiatan seni budaya yang mendukung aspek akademis santri, “Bukan hanya soal seni budaya, kita ingin memberi solusi soal pendidikan formal, keagamaan berbasis pendidikan diniyyah wustha dan ulya juga pendidikan siswa,” katanya. (Adih)

 

Berita Lainnya