oleh

PTPN XII dan GPP Banyuwangi Berikan Bantuan Korban Banjir Bandang

BANYUWANGI-JATIM, (PERAKNEW).- Bencana banjir bandang di Kabupaten Banyuwangi yang melewati empat kecamatan, seperti Songgon, Singojuruh, Rogojampi dan Blimbingsari. Dampak paling terparah dialami warga Desa Alasmalang di empat dusun, yaitu Dusun Garit, Wonorokso, Bangunrejo, Karangasem, pada Jum’at (22/6/18) lalu.

Nampaknya menjadi perhatian bagi semua pihak untuk memberikan bantuan kepedulian kemanusiaan. Hal itu terlihat sejak pasca terjadinya bencana, sampai saat ini bantuan terus berdatangan, Selasa (26/6/18), bantuan datang dari Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN) XII (dua belas) dan Gabungan Pengusaha Perkebunan (GPP) wilayah IV (empat) yang ada di Kab. Banyuwangi.

Rombongan tersebut datang dengan membawa bantuan berupa barang dengan nilai total keseluruhan sebanyak Rp82.000.000,- (Delapan puluh dua juta rupiah).

“Rombongan kami yang tergabung dari para manajer beserta istri dari perkebunan dibawah naungan PTPN XII dan GPP wilayah IV yang ada di wilayah Banyuwangi serta salah satu perwakilan dari direksi, yaitu bapak Ardi Wiyantono, datang langsung ke lokasi korban bencana banjir bandang guna memberikan bantuan sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian kami terhadap sesama. Adapun rincian bantuan, yaitu dari GPP senilai Rp10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah), dari gabungan perkebunan dibawah PTPN XII diwilyah Banyuwangi senilai Rp12.000.000,- (Dua belas juta rupiah), serta dari gabungan Direksi 10, 11 dan 12 senilai Rp60.000.000,- (Enam puluh juta rupiah),” jelas Arif selaku Ketua GPP Wilayah Banyuwangi.

Lanjut Arif kepada Perak, “Bantuan kami berbentuk barang semua, karena mengikuti petunjuk dari panitia penerima bantuan. Barang tersebut meliputi semen sebanyak 220 sak, seragam sekolah beserta peralatan sekolah (ATK), susu dan barang-barang kebutuhan lainnya,” terangnya.

Diketahui, akibat adanya bencana banjir bandang dan dampak terparah di empat dusun memang tidak memakan korban jiwa, tetapi kerugian material yang meliputi 56 unit rusak, 109 unit rumah rusak parah, 308 unit rumah rusak sedang, 62 unit rumah rusak ringan, 3 unit mobil, 3 unit sepeda motor, serta 1 Masjid dan 1 Musholah pun ikut terkena lumpur yang terbawa banjir. (Leo)