oleh

Pjs Bupati Subang Hadiri Deklarasi Anti Hoax

SUBANG, (PERAKNEW).- Pjs Bupati Subang, Drs. H. Dady Iskandar, M.M., menghadiri kegiatan silaturahmi dan tatap muka yang dilanjutkan dengan deklarasi anti hoak bersama Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si.,  di Halaman Mapolres Subang, Rabu (21/03/2018).

Dalam sambutannya, Dady mengucapkan selamat datang kepada Kapolda Jabar beserta Ketua Bhayangkari, semoga membawa semangat dan keberkahan khususnya bagi masyarakat Subang.

“Kabupaten Subang merupakan kabupaten yang melaksanakan pilkada serentak pada tahun ini, tentunya kami berharap kondisi dan stabilitas keamanannya tetap terjaga dan kondusip. Berkat koordinasi, antisipasi dan kesiap siagaan yang baik dari seluruh aparat, beserta stekholder lainnya,” ujar Dady.

Dia menyampaikan, “Rangkaian kegiatan pilkada sampai saat ini berjalan dengan baik, yang tentunya harapan partisipasi pemilih dapat mencapai 75% atau lebih. Untuk itu jajaran Pemda Subang beserta Forkopimda terus berusaha mensosialisasikan pelaksanaan pilkada yang aman, damai dan kondusif melalui kegiatan sosial dan keagamaan, diantaranya rapat minggon di kecamatan, pelaksanaan apel di instansi dan sekolah-sekolah serta gerakan subuh berjama’ah, pengajian rutin /majlis taklim,” tuturnya.

Menurutnya, “Mencermati era globalisasi dan informasi, tentunya akan sangat mudah mengakses informasi-informasi melalui media sosial dimana ada sisi pisitif dan negatifnya, seperti berita hoax, ujaran kebencian dan sara,” katanya.

Masih kata Dady, “Menghadapi penomena diatas tentunya kita yang mayoritas agama Islam ada konsep “Tabayun” yang artinya, cek and ricek terhadap informasi, sehingga kita tidak mudah dihasut dan diadu domba dengan ghibah dan fitnah yang muncul dimedia social,”. Papar Pjs Bupati Subang, Dady.

 

Dalam sambutannya, Kapolda Jabar menyampaikan, “Kita harus sikapi dengan bijak kemajuan teknologi informasi, jika baik maka lanjutkan, jika berdampak tidak baik, maka jangan dilanjutkan. Prihatin dengan berita-berita sosial di Jabar. Jangan disuguhi berita-berita tidak benar dalam proses demokrasi, karena proses pilkada sudah berjalan 1 bulan dan puncaknya tanggal 27 Juni 2018,” ujarnya.

“Saya harap dan saya mohon, pasca pungut suara agar masyarakat guyub lagi, kompak lagi membangun dan bekerja membangun Subang. Yang tidak boleh itu, ada politik uang dan intimidasi. Jangan mau kita dikasih uang, karena tidak ada nilainya jika dibandingkn 5 tahun,” imbuhnya.

Dia menginstruksikan kepada seluruh Polri di Jawa Barat untuk netral dalam pilkada kedepan, “Silahkan bersaing dan sampaikan visi misi dengan baik, karena nanti masyarakat yang akan memilih. Terakhir yang harus kita perangi, tingkat narkoba masih tinggi, jadi mari kita stop dan kita perangi. Saya tidak segan-segan memecat anggota jika terlibat demi menyelamatkan bangsa. Jika kita serentak insyaallah masyarakat Subang terbebas dari bahaya narkoba,” tutupnya.

Acara tersebut, dihadiri Kapolda Jawa Barat beserta jajaran, Kapolres Subang beserta jajaran, Jajaran Forkopimda Kab. Subang, Sekwan DPRD Kab. Subang, Asda I, II, III, para Kepala OPD se-Kab. Subang, para Kapolsek, para Camat se-Kab. Subang, para pimpinan BUMN/BUMD, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh wanita dan pengusaha. (Hum/Protokol)

Berita Lainnya