SUBANG, (PERAKNEW).- Malam nuzulul qur’an merupakan peristiwa turunnya Al-Qur’an dari Alloh SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril, oleh karena itu kaum muslimin sering memperingatinya setiap tanggal 17 Ramadhan seperti halnya yang digelar oleh pemerintah Desa Rancaudik Kecamatan Tambakdahan Kabupaten subang kegiatan memperingati malam nuzulul qur’an diisi dengan pawai arak-arakan anak yatim dengan mobil wisata, melakukan acara buka bersama, sholat teraweh dihalaman kantor desa, pemberian santunan untuk anak Yatim dan kaum Dhuafa, terakhir acara santapan rohani oleh Ustad Yudi Prayoga S. pd.I atau yang biasa di panggil Da’i cabe rawit dari subang.
Dalam ceramahnya Ustad Yudi Prayoga mengambil tema “Perkara yang dapat meleburkan pada ibadah umat muslim diantaranya mencari-cari kesalahan orang lain” sontak menjadi tertawaan para jema’ah yang hadir disaat sang ustad mengatakan hal yang lucu, kegiatan ini menghabiskan uang Rp. 29.350.000,- itu semua dari hamba Alloh SWT yang turut meng-infaqkan dari penghasilannya Rp. 11 juta untuk anak Yatim, Rp. 7 juta untuk kaum Dhuafa dan sisanya untuk biaya hingga acara ini terselenggara.
Sementara Kades Rancaudik, Wahyudin dalam pidatonya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Rancaudik atas sumbangannya serta ucapan apreasi kepada MUI Desa Rancaudik bisa terselenggara acara ini dengan penuh antuasias warga.
Baca Juga : Jabar Bergerak Kabupaten Subang Turut Sukseskan Program Acara Berbagi Bersama di Bulan Ramadhan
Dalam acara memperingati malam nuzulul qur’an ini sekitar 500 warga yang hadir, sehingga menutupi seluruh halaman kantor Desa Rancaudik, sampai berakhir ditutup dengan pembacaan do’a oleh ustad jum’atin maka berakhir pula acara malam nuzulul qur’an di Desa Rancaudik. (Atang S)
