SUBANG, (PERAKNEW).- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Subang mengalami depisit anggaran. Pasalnya, akibat dari itu, seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) Subang bulan ini, Januari 2020 belum gajihan, biasanya tanggal 01, namun bulan ini, tanggal 7 belum juga terealisasi gajinya.
Seperti halnya disampaikan oleh beberapa PNS Subang kepada Perak, belum lama ini, “Biasanya turun gaji tanggal 1, tetapi diawal tahun 2020 ini, tanggal 7 Januari, Pemerintah Kabupaten Subang tak sanggup bayar pegawai dengan tepat waktu,” terangnya.
Saat dikonfirmasi, Bagian Keuangan Pemda Subang mengungkapkan, bahwa keuangan Pemda Subang saat ini sedang depisit hingga Rp20 Milyar.
Sehingga, selain gaji, sejak Bulan November 2019 lalu, Tunjangan lokasi (Tunlok) dan Tunjangan Jabatan (Tunjab) yang biasanya turun paling telat tanggal 10, tetapi mulai Bulan November itu, selalu telat hingga tanggal 27.
Begitu pula bagi para kontraktor mengeluhkan hal yang sama, bahwa mereka mengalami gagal bayar untuk pengerjaan proyek-proyeknya.
Informasi yang berhasil dihimpun Perak, saat ini DPRD Subang sedang membahas terkait persoalan ini dan mereka berencana akan mengajukan Hak Interpelasi terhadap Pemerintah Daerah.
Menyikapi hal itu, netizenpun menyoroti soal gagal bayar.
Seperti pada postingan Akun Facebook Andi L Hakim, “Perbup Gagal mayar alias ngahutang, sing prihatin weh pengusaha mah,” sindirnya, Selasa, 7 Januari tahun 2020. (Pepen)
