PERAKONLINE NEW PERAK,(CIMAHI).- Pekerjaan dari Dirjen Cipta Karya, yang dilaksanakan oleh CV Putra Harapan yang melakukan penggalian untuk pemasangan pipa air bersih, merusak infrastruktur di Cimahi, hal ini diungkapkan oleh banyak masyarakat Kota Cimahi, khususnya warga Cigugur tengah Kota Cimahi.
Pekerjaan penggalian pipa yang tidak jelas kapan selesainya, berapa volumenya, dari mana anggaranya atau bisa disebut “Proyek Siluman” membuat banyak warga geram dan kecewa. Pasalnya setelah selesai digali dan dipasang pipa, serta ditutup asal- asalan oleh pelaksananya (tidak dikembalikan seperti kondisi semula) menyisakan banyak gunungan tanah dipinggir jalan, yang mana sebelum di gali kondisi jalan berhotmik baik, bersih, namun usai penggalian jalan menjadi kotor, hotmik jalan rusak. Demikian hal ini diungkapkan oleh Dedi salah seorang warga Cigugur Tengah Cimahi.
Masih menurut Dedi, bahwa selama penggalian ada beberapa masyrakat yang jatuh ke dalam galian tersebut karena tidak ada pengamanan dari lobang yang digali yang rata-rata dalamnya kurang lebih satu meter. Masyarakatpun tidak melihat atau mengetahui siapa konsultan pelaksana ataupun pengawas dari pemerintah yang mengawasi pekerjaaan tersebut dilapangan.
Menurut Dedi kalau pihak pelaksana galian tidak secepatnya memperbaiki jalan yang rusak akibat penggalian tersebut, warga setempat akan mendatangi walikota dan DPRD Kota Cimahi, untuk membantu mengatasi permasalahan ini, karena kalau tidak masyarakat akan menyetop pekerjaan yang banyak merugikan masyarakat. Harold