MPLS di SMP PGRI 2 Denpasar Dikemas Menyenangkan
DENPASAR-BALI, (PERAKNEW).- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran baru 2017, dilakukan dengan menyenangkan dan riang gembira, suasana itulah yang dapat direkam dan dialami oleh seluruh siswa/I baru sejumlah 413 yang diterima di SMP PGRI 2 Denpasar, Senin (10/7).
Pembukaan MLPS di sekolah ini ditandai dengan penyematan topi dan tanda pengenal MPLS oleh Kepala SMP PGRI 2 Denpasar, Dr. Gede Wenten Aryasudha, M.Pd. Pelaksanaan MPLS hari pertama di SMP PGRI 2 Denpasar dipantau Kabid Pembinaan Pendidikan SMP Disdikpora Kota Denpasar, Wayan Supartha.
Kasek Wenten Aryasudha mengatakan, “MPLS diisi dengan pemberian materi pengenalan lingkungan sekolah, teori upacara bendera, pengenalan kegiatan ekstrakurikuler, program cara belajar yang baik. Selain itu, diisi dengan kegiatan rigem, kesadaran berbangsa dan bernegara, kebersihan lingkungan, ceramah pengenalan TI, kepramukaan serta ceramah bahaya narkoba, disiplin berlalu lintas dan kepemimpinan.” Paparnya.
Ia mengatakan, MPLS sebagai ajang pengenalan lingkungan sekolah dan fasilitasnya juga diisi dengan penanaman budaya disiplin yang berimbas pada disiplin belajar dan kerja keras.
Kasek Wenten Aryasudhapun mengungkapkan, usai menjalani MPLS pada Kamis (13/7/2017) dan Sabtu (15/7) akan mengukuti tes kemampuan akademik untuk menjaring siswa kelas unggulan dan tes IQ. Hal ini dilakukan untuk pemetaan kemampuan siswa sebagai landasan pembinaan tiga tahun ke depan. Sementara pada Jumat (14/7/2017) dilakukan prosesi mejaya-jaya.
Ia merasa bersyukur ditengah persaingan ketat SMP saat ini, SMP PGRI 2 Denpasar tetap ajeg. Ini berkat kepercayaan masyarakat sangat tinggi terhadap kualitas pendidikan di sekolah ini. “saya berterima kasih kepada masyarakat yang mempercayakan pendidikan putra-putrinya belajar di SMP PGRI 2 Denpasar. Juga menggugah hati siswa baru untuk bangga menjadi warga SMP PGRI 2 Denpasar.” Ungkapnya.
Kabid Pembinaan Pendidikan SMP Disdikpora, Wayan Supartha, mengapresiasi pelaksanaan MPLS di SMP PGRI 2 Denpasar, “MPLS sangat penting, artinya untuk pengenalan lingkungan sekolah, membudayakan hidup tertib, pelestarian tanaman, kebun sekolah dan menjalin komunikasi antar warga sekolah. Tata krama juga diberikan untuk mengisi penguatan pendidikan karakter dan budaya malu di sekolah,” ujarnya.
(Yd/Hudik)