PURWADADI-SUBANG, (PERAKNEW).- Warga Desa Parapatan, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang yang tergabung dalam Forum Peduli Masyarakat Desa Parapatan (FPMDP) menolak rencana pembangunan kandang ayam berskala besar di Dusun Kalipace, Desa Parapatan.
Alasan mereka bereaksi menolak pendirian kandang ayam tersebut, lantaran posisi kandang ayam berdekatan dengan pemukiman.
Mereka menilai, pendirian kandang ayam banyak merugikan masyarakat ketimbang manfaatnya, “Selama ini sudah ada lima kandang ayam skala besar di Dusun Kalipace, warga hanya kebagian bau tak sedap dan banyak lalat di rumahnya,” ujar Carvin (Ketua FPMDP), pada Jum’at (10/04/2020).
Selain itu, kata Ketua FPMDP yang akrab disapa Carvet ini, bahwa rencana pendirian kandang ayam tersebut, tidak melalui musyawarah dengan warga yang bakal terdampak keberadaan kandang tersebut.
Carvet menambahkan, FPMDP juga sudah melayangkan surat penolakan yang ditandatangani oleh warga ke beberapa instansi di Kabupaten Subang, “Pada intinya, kami menolak rencana pembangunan kandang ayam tersebut,” tegasnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi di kediamannya, Kepala Desa (Kades) Parapatan, Wade mengungkapkan, semua tahapan perijinan sudah ditempuh, bahkan untuk ijin lingkungan juga sudah ditandatangani oleh warga.
Wade mengatakan, rencana pembangunan kandang ayam ini jaraknya jauh dengan permukiman dan di wilayah tersebut juga masuk zona kuning, “Di dusun Kalipace ini kan sebelumnya sudah berdiri kandang ayam, bahkan jarak ke permukiman sangat dekat, kenapa baru sekarang protesnya,” kata Wade.
Lebih jauh Wade mengungkapkan, dirinya berharap masalah ini bisa diselesaikan dengan jalan musyawarah, “Saya tidak mau ada benturan sesama warga, mari kita duduk bersama menyikapi permasalahan ini,” ujarnya berharap. (Hamid)
