KBB, (PERAKNEW).- Dua kader senior PDI Perjuangan di Dapil Jabar II (Kabupaten Bandung dan Bandung Barat) dipastikan akan lolos ke senayan. Keduanya adalah petahana DPR RI, H. Yadi Srimulyadi dan Mantan Wakil Bupati Bandung Barat (KBB), Drs. H Yayat T Soemitra.
Ketua Tim Pemenangan Drs. H. Yayat T Soemitra, yaitu H. Lukman Hidayat mengatakan, rekapitulasi suara berdasarkan C-1 dari seluruh wilayah Kab. Bandung dan Bandung Barat, pihaknya menghitung angka menggembirakan, “Tim tabulasi kami telah menginput 90 persen. Trend-nya sudah jelas, dua kader terbaik PDI Perjuangan dari Jabar 2 insyaAllah lolos ke senayan,” kata Lukman, saat ditemui di Posko pemenangan, Jalan Kolonel Masturi KM3, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, KBB, Sabtu (27/04/2019).
Dijelaskannya, raihan dua kursi untuk PDI Perjuangan di Jabar 2 ini tergolong aman. Setiap pesta demokrasi, Dapil ini selalu mengantarkan dua kader di DPR-RI.
Ditambah lagi ketokohan kedua figur yang akan mengisi Senayan ini bukanlah wajah baru bagi masyarakat. H. Yadi Sri Mulyadi, kata dia, merupakan politisi senior yang telah banyak memberikan sumbangsih bagi kemajuan daerah.
Kepercayaan masyarakat KBB menjatuhkan pilihan kepada Kang Yayat juga rasional. Pituin Cililin ini dianggap mumpuni mewakili aspirasi di Senayan nanti, “Kang Yadi pernah menjadi Wakil Bupati Bandung, Ketua DPRD Bandung dan kini anggota DPR-RI. Sementara Kang Yayat mantan Wakil Bupati dan Plt Bupati KBB,” jelasnya.
Lukman menjelaskan, berdasarkan data di kamar tabulasi tim pemenangan, kedua nama ini (H. Yadi dan H. Yayat) mendominasi perolehan suara para Caleg PDIP untuk DPR RI yang berjumlah 10 orang. Perolehan suara keduanya terpaut jauh dari delapan kandidat lainnya.
Ia berkata, Kang Yadi mendominasi perolehan suara di Kab. Bandung dengan raihan suara signifikan. Disusul kemudian Kang Yayat unggul mendominasi perolehan suara di KBB, “Angka yang kami miliki ternyata linier dengan lembaga survey kredibel. Kami sudah cek ricek dengan beberapa lembaga survey, hasilnya sama, menunjukan PDI Perjuangan akan mendapatkan dua kursi DPR dari Dapil Jabar dua, pemenangnya Caleg nomor satu dan nomor urut empat,” jelasnya.
Ia menyebut, perolehan suara di Dapil 2 Jawa Barat tidak jauh berbeda dengan persentase quick count secara nasional. Dengan total DPT sekitar 3,5 juta dikurangi angka partisipasi pemilih, suara yang dihasilkan PDI Perjuangan dipastikan aman dua kursi, “Kami diurutan kursi kedua. Untuk kursi pertama alhamdulillah diisi oleh Kang Haji Yadi. Dua figur ini sangat pantas merepresentasikan Kabupaten Bandung dan Bandung Barat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Lukman mengucapkan terima kasih kepada masyarakat di Kab. Bandung dan KBB atas doa, kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan. Wabilkhsusus, kepada para relawan yang telah tulus berjuang selama 6 bulan terakhir ini.
Meskipun kemenangan sudah di depan mata dengan raihan suara sulit dikejar oleh para kompetitor Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan, namun dia meminta kepada para relawan agar tetap setia menunggu penetapan resmi KPU. Sekaligus ikut serta bersama kader partai mengawal perolehan suara disetiap tingkatan agar tidak ada migrasi suara seperti yang dikhawatirkan, “Bersyukur tentunya. Tapi ya tetap kita kawal suara. Alhamdulillah, kita telah mengadakan syukuran di posko dengan semua relawan,” katanya bergembira.
Ditempat sama, Ketua Satgas Pengaman Suara, Drs. H. Yayat T Soemitra, Budi Waliana menegaskan, pihaknya telah siaga mengawal suara agar saat penetapan tidak ada yang berkurang, “Kami sudah siaga disetiap tingkatan mengawal pleno. Tentunya kami pun berbasis data, relawan yang tersebar disemua kecamatan sudah siap semuanya,” tegas Budi.
Pihaknya tidak berharap ada migrasi suara yang akan mencederai demokrasi. Terlebih belakangan ini, ada beberapa temuan yang merugikan suara jagoannya dan juga partai.
Bagaimanapun kata dia, para relawan dan kader partai tidak akan tinggal diam. Semuanya akan bergerak memasang mata, telinga dan hati, “Kalau ada yang demikian (kecurangan melakukan migrasi suara, Red) akan kami kejar kemanapun, walaupun ke lubang semut sekalipun,” tegasnya. (Wahyu)