BANDUNG, (PERAKNEW).- Jelang hadirnya pemimpin baru, bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun ini, Bupati Bandung, H. Dadang M. Naser menyerukan kebersamaan dalam mewujudkan pembangunan.
Menurutnya, siapapun yang akan menjadi pemimpin bangsa, seberapapun perbedaan pilihan kita, semoga tidak akan sedikitpun menyurutkan rasa nasionalis dan kebersamaan sabilulungan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, khususnya di Kabupaten Bandung.
“Hari ini kita sedang melakukan pembangunan bidang politik. Pilihan boleh beda, tetapi kebersamaan harus tetap kita kuatkan. Kebersamaan sabilulungan kita tingkatkan demi terwujudnya pembangunan dan kesejahteraan rakyat Kabupaten Bandung,” seru Bupati Bandung, usai memberikan hak suaranya di TPS 29, Desa Gunungleutik, Kecamatan Ciparay, Rabu (17/4/2019).
Bupati Bandung menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat, karena telah berpartisipasi menggunakan hak politik dalam pemilihan ini. Dia mengajak agar masyarakat ikut berperan aktif mendukung suksesnya penyelenggaraan pemilu tahun ini.
“Pemilu kali ini sangat berbeda, karena dilakukan serentak dengan 5 surat suara. Saya mengajak kepada masyarakat agar ikut menyukseskan pelaksanaannya di seluruh wilayah Kabupaten Bandung. Termasuk jika menemukan permasalahan yang ada di setiap wilayah. Saya berharap dalam pelaksanaan dan penghitungan suara dilakukan dengan transparan dan jujur,” ungkapnya.
Meskipun selama ini di Bandung pelaksanaan pemilu dinilai kondusif lanjut Dadang, kebersamaan dalam hal koordinasi, komunikasi juga perlu direkatkan. Hal itu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga pelaksanaan Pemilu kali ini berjalan aman, tertib, lancar dan sukses, “Kita eratkan lagi komunikasi dan koordinasi yang baik agar Pemilu ini aman, tertib, lanca dan sukses. Selebihnya, mari kita fokuskan pada pembangunan Kabupaten Bandung, supaya menjadi lebih maju, mandiri dan berdaya saing. Tidak perlu mempersoalkan perbedaan tadi,” ajaknya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bandung, H. Gun Gun Gunawan usai mencoblos di TPS 021, Desa Sayati, Kec. Margahayu menyatakan, pemilu serentak kali ini memiliki perbedaan dalam teknis penyelenggaraannya, “Memang untuk kali ini berbeda, semua dilakukan serentak dan ada lima surat suara yang harus dicoblos,” ujarnya.
Ia berharap, mudah-mudahan masyarakat luas sebagai pemilih, bisa mengerti dan memahami tata cara pencoblosan dan mengetahui perbedaan dari setiap surat suara yang telah di sosialisasikan oleh KPU jauh-jauh hari sebelumnya.
Meski demikian, ia yakin pemilu serentak yang berlangsung tahun ini akan berjalan dengan lancar. Setiap TPS telah dibatasi DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan waktu yang cukup. Dengan waktu yang ada, mudah-mudahan bisa dilaksanakan.
Gun Gun mengimbau kepada masyarakat Kab. Bandung, agar menggunakan hak pilihnya masing- masing dan jangan sampai golput. Ini adalah pemilu serentak sejarah baru dalam demokrasi, “Untuk masyarakat diimbau menggunakan hak pilihnya. Beda pilihan adalah wajar, tetapi tetap harus menjaga ukuwah dan jangan sampai ada perselisihan. Ikhtiar sudah kita lakukan tinggal kita serahkan semuanya kepada Allah. Menyongsong Hari Jadi Kab. Bandung ke 378, mari kita jadikan Kabupaten Bandung lebih baik dan lebih maju,” tandasnya. (Ogi/Asep)