Bupati Buleleng Resmikan RTH Yowana Sari dan Kantor Lurah
BULELENG-BALI, (PERAK).- Kunjungan kerja pada hari kedua, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana meninjau sejumlah proyek di empat kecamatan, diantara proyek yang ditinjau, adalah Revitalisasi Pasar Rakyat Sukasada, (27/12/17).
Sebelumnya, pasar ini kumuh dan posisi sejumlah kios terlalu merapat ke badan jalan Sukasada sehingga menghambat lancarnya lalu lintas pada jam buka pasar di pagi hari. Selanjutnya direvitalisasi, sehingga kini pasar lebih menjorok ke dalam dan tertata lebih rapi.
Bupati bersama Wakil Bupati, Nyoman Sutjidra, Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna dan Ketua TPPKK Buleleng, Nyonya Aries Suradnyana ketika meninjau pasar itu, memberikan sejumlah masukan kepada pihak yang menangani revitalisasi agar para pedagang dan yang berbelanja nantinya merasa nyaman. Salah satunya adalah soal tingginya bangunan los penjual ikan, yang dirasakan kurang rendah dan kran yang digunakan agar dipakai yang lebih kuat sehingga tidak mudah rusak.
Selanjutnya, bupati bersama rombongan meninjau RTH Taman Bung Karno, yang baru merampungkan proyek tahap II. Bupati dan rombongan memuji taman itu yang nantinya diperkirakan akan banyak dikunjungi wisatawan.
RTH yang berlokasi di Kelurahan Sukasada ini persis berbatasan dengan Kelurahan Beratan, pusat kerajinan perak dan songket. Dan dalam kunker itu sejumlah tokoh Kelurahan Beratan mengajukan aspirasi agar tembok RTH di bagian belakang tidak ditutup sehingga wisatawan mempunyai akses langsung ke Kelurahan Beratan yang direncanakan menjadi desa wisata karena memiliki sejumlah unggulan budaya, terkait ini, bupati menyetujui.
Kunjungan berikut menyasar kantor Kelurahan Kendran, yang lokasinya bersebelahan dengan RSUD Buleleng, Kantor Kelurahan Kendran lama yang persis di samping RSUD akan digunakan sebagai perluasan parkir RSUD Tahun 2018. Kantor lama akan diratakan untuk perluasan parkir RSUD, sedangkan aktifitas kelurahan pindah ke kantor baru yang berada di depan kantor lama. Peresmian Kantor kelurahan Kendran, ditandangani Bupati di atas prasasti marmer.
Penandatangan prasasti juga dilakukan sebagai peresmian RTH Yowana Sari. RTH yang berlakosi di Kelurahan Banyuasri diharapkan bupati agar ditambah kembali jumlah alat permainan anak.
Selain itu, bupati juga melirik tanah milik Pemrov Bali untuk pengembangan RTH lainnya seluas 2 hektar. Dengan banyaknya terdapat ruang terbuka hijau, selain menghijaukan kota, menyejukan juga memberi ruang bagi warga untuk bermain bersama keluarganya.
Kunjungan berikutnya menyasar Desa Pedawa dan Desa Banjar, proyek yang ditinjau peningkatan paket 10 jalan Pedawa – Banjar, lalu peningkatan jalan Kayu Putih-Pedawa. (Tim)
