PANTURA, (PERAKNEW).- Jum’at 6 mei 2022 Wiwin Sunaryo (42 tahun) Warga Dusun Tambaksari Desa Tambakdahan Kecamatan Tambakdahan Kabupaten subang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di belakang rumah kontrakannya sekitar pukul 04:00 WIB, dini hari tepatnya dirumah kontrakan milik ibu Encay/Omo rt 10 rw 03 Desa Mariuk Kecamatan Tambakdahan Kabupaten Subang sudah satu tahun Wiwin Sunaryo beserta istrinya Wari’ah (45 tahun) ngontrak dirumah tersebut.
Sejak menikah Wiwin Sunaryo dengan Wari’ah sudah 15 tahun berumahtangga belum dikarunia anak, wiwin berprofesi sebagai sopir diperusahaan gudang bahan kimia, menurut keterangan warga Wwin Sunaryo tidak pernah mengeluhkan soal kekurangan ekonomi namun terkadang mengungkapkan keadaan istrinya yang punya penyakit diabet atau kencing manis yang sudah lama dialami istrinya, juga wiwin sunaryo sendiri terkadang merasa sakit mata, sering mengatakan “saya mah tidak tahu istri dulu atau saya duluan yang meninggal” ungkap wiwin sunaryo semasa hidup kepada temanya bernama Darma warga Desa mariuk rt 13 rw 04 Kecamatan Tambakdahan Subang, demikian keterangan.
Ma Ocih tetangga wiwin Sunaryo juga mengatakan “sosok almarhum orangnya baik selalu menyapa kalau pulang kerja” ungkap Ma Ocih kepada Perak, seperti halnya yang di katakan 2 sodara wiwin sunaryo Ade dan Wawan “almarhum merupakan sosok pendiam dan tak pernah mengeluh” ungkap Ade kakak almarhum
Kini Jenajah Wiwin di bawa ke rumah duka dusun Tambaksari Desa Tambakdahan Kecamatan Tambakdahan untuk di makamkan di TPU Desa Tambakdahan. (Atang S)