PERAKNEW.com – Kabar duka Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Citrajaya, Kecamatan Binong, Kabupaten Subang, Sari Binti Sanita Mira usia 48 tahun meninggal di Negara Malaysia.
Pasalnya, Sari sudah bekerja selama 10 tahun di Malaysia, namun selama itu Sari bekerja di Malaysia, diduga tidak membuahkan hasil gaji yang maksimal, karena dilihat dari kondisi ekonomi keluarganya di kampung tidak ada perkembangan.
Seperti diketahui Sari dikabarkan meninggal dunia di Malaysia pada Senin (19/9/2022). Namun hingga saat ini belum diketahui jelas penyebab meninggalnya, melainkan adapun informasinya masih simpang siur, ada yang bilang meninggalnya karena sakit.
Baca Juga : Penemuan Tulang Belulang Manusia di Kebun Tebu Gegerkan Warga Desa Gembor
Yang jelas, pihak keluarga belum menyaksikan jenazahnya, karena belum ada yang menghantarkan jenazah Sari ke kampung halamannya.
Ketika diwawancarai Perak pada Selasa (27/9/2022) Wahyu anak dari Sari mengatakan, awal pemberangkatan ibunya itu ke Malaysia disponsori oleh saudaranya bernama Casmuri.
Berdasarkan hasil informasi yang didapat Perak, Casmuri diduga kerap memberangkatkan TKW ke luar negeri secara jalur ilegal.
Atas meninggal ibunya di Malaysia tersebut, Wahyu meminta Casmuri untuk bertanggungjawab, tetapi Casmuri tidak bersedia, “Saya menuntut atas meninggalnya Ibu saya ini ke Casmuri, karena dia yang memberangkatkan ibu saya ke Malaysia, tapi ketika dimusyawarahkan secara kekeluargaan dengan disaksikan oleh pihak Pemerintah Desa Citrajaya, Casmuri menyatakan lepas tanggung jawab, sementara Jenazah Ibu saya sekarang masih di RS Malaysia,” terang Wahyu bersedih.
Baca Juga : Rumah Sakit PMC Kebanjiran Pasien, Ruang Tunggu Kehabisan Tempat Duduk
Selain menuntut pertanggungjawaban Casmuri, Wahyu pun meminta pihak KBRI untuk membantu memulangkan jenazah ibunya ke Indonesia, agar segera bisa dikebumikan di kampung halamannya. (Dijah)
