PANTURA-SUBANG, (PERAKNEW).- Melihat dan menimbang instruksi Presiden terkait dengan musibah nasional, bahkan internasional atas menyebarnya covid-19 atau virus corona, sehingga berdampak listrik 450 VA gratis dan listrik 900 VA bersubsidi mendapat pembayaran discoun 50%, maka Sekjen LSM Forum Masyarakat Peduli (FMP), Endang Muslim mendesak perusahaan BUMD yang berkiprah penjualan air minum (PDAM) ke khalayak banyak, supaya digratiskan selama 3 bulan, seperti yang dilakukan oleh PLN, Selasa, 7 April 2020, di Kantor Cabang PDAM Pamanukan.
Berdasarkan penjelasan yang dipaparkan oleh Aan sebagai Kasi ADM di Kantor PDAM Pamanukan mengatakan, “Saya pribadi punya keinginan seperti PLN, namun kami punya pimpinan dan pimpinan kami terletak pada Bupati Subang, dari kami merupakan BUMD” ungkapnya.
Aan menambahkan, terlepas itu semua PDAM tidak bisa disamakan dengan PLN, “Sebab tidak semua langganan PLN berlangganan juga ke PDAM sampai sekarang PDAM baru punya 6050 pelanggan untuk Cabang Pamanukan per kubik, untuk rumah tangga kecil itu, Rp3500,- sedangkan biaya operasional naik, pembelian air baku ke PJT bertambah dan listrik untuk PDAM tidak ada discoun, itu yang dapat saya sampaikan, jika berharap gratis 3 bulan, silahkan mendatangi pak bupati, karena kebijakan kami ada pada bupati,” ujar Aan sambil tersenyum.
Menyikapi hal itu, selanjutnya Sekjen FMP akan mendatangi kantor PJT, sebelum kedepannya akan menghadap ke Bupati Subang, H. Ruhimat. (Atang S)