SUBANG, (PERAKNEW).- Forum Diskusi Wartawan Subang (FDWS) melaksanakan diskusi dengan Plt. Bupati Subang Hj. Imas Aryumningsih, SE dalam rangka Hari Pers Nasional tahun 2017 di Saung Budaya Kampung Bolang Desa Cibuluh Kecamatan Tanjungsiang, Rabu (15/2/17).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Cibuluh guna mempromosikan desa wisata ke pemerintah daerah dan membangkitkan budaya tradisional serta menyatunya dengan masyarakat.
Acara hari Pers Nasional tingkat Kabupaten Subang mengambil tema “ngarawat budaya keur kamajuan Subang nu urang” yaitu merawat budaya tradisional yang ada di subang perlu dilestarikan guna kemajuan Subang tercinta.
Perserta pada diskusi tersebut berasal dari beberapa wartawan media cetak, media online, media elektronik (TV) dan radio. Selain itu turut hadir Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Subang, Camat Tanjungsiang, Dr. Zaini Alif (Penggagas kampong Bolang), Yuki Azuania (Public Relations Manager PT Sari Ater Hotel & Resort), Kapolsek, Danramil, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat Kampung Bolang Desa Cibuluh Tanjungsiang.
Plt. Bupati Subang mendorong pers Subang untuk dapat memberikan informasi yang akurat, berimbang, dan menjadi garda terdepan pengawal pembangunan serta pemersatu Subang, lantas menggarisbawahi perhatiannya terhadap berita dusta atau hoax yang ditengarai memicu perpecahan serta media diharapkan bisa membantu memberikan informasi dan pendidikan kepada publik atas informasi yang valid terutama untuk melawan hoax.
Kegiatan diskusi dilaksanakan di alam di desa wisata yang syarat dengan peletarian budaya tradisional sangat mengapresi, karena budaya tradisonal terutama pangulinan budak perlu dilestarikan kembali. Kampung bolang yang berada di desa wisata Cibuluh ini, akan menjadi daya tarik banyak wisatawan yang akan datang terutama ciri khas mengenalkan kembali kaulinan budak zaman dahulu yang saat ini mulai ditinggalkan sehingga dapat menambah pendapatan asli daerah terutama bagi masyarakat sekitar Pemerintah Kabupaten Subang pun akan mendukung dan membantu mengembangkan destinasi desa wisata kesenian tradisional, ucap Plt. Bupati Subang, Imas Aryumningsih.
Kelebihannya yang menjadi unik yakni pesona alam yang alami ditengah pedesaan kampung bolang dan pengenalan berbagai macam kaulinan budak juga ada Pasar Talawengkar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Dan ditambah beberapa leuit buhun asli Subang yang umurnya diperkirakan lebih dari seratus lima puluh tahun. “Saat ini kampung bolang mulai dikenalkan lagi. Tak sedikit para pengunjung dari dalam maupun luar kota mau berkunjung kesini. Konsep kedepan saya akan jadikan kota Subang menjadi laboratorium permainan anak di Jawa Barat, dan bulan Oktober akan menjadi tuan rumah konfrensi desa wisata se-asia kata Zaini.
Setelah rangkaian kegiatan selesai, Plt. Bupati Subang, Forum Diskusi Wartawan Subang (FDWS), tamu undangan dan masyarakat menandatangai deklarasi menolak hoax di atas baligho besar. Red/Hum
