SUBANG, (PERAKNEW).- Kali ini Tim Evakuasi Pasien Gakin (TEPG) LSM Forum Masyarakat Peduli (FMP) dampingi Pasien Keluarga Miskin (Gakin) Yuli Kurnia Wati, Warga Sukahegar – RT063/ RW017, Kelurahan Sukamelang, Kecamatan Subang, Provinsi Jawa Barat penderita penyakit yang cukup serius hampir menjalar ke seluruh tubuhnya.
Hingga saat ini, sejak diperiksa Bulan November 2020 beberapa dokter baik di Rumah Sakit Daerah maupun Rumah Sakit Hasan Sadikin ( RSHS ) menyimpulkan, bahwa diagnosa untuk jenis penyakit yang diderita Yuli berdiagnosa C.439-Mangnant metanoma of.skin unsfecified dan Q85.0- Neurofibromatosis (nonmaglimant), yakni jenis penyakit Tumor menjalar keseluruh tubuh, namun tidak menular.
Yuli adalah anak bungsu dari tiga bersaudara, beruntung masih ada yang memperhatikan dengan penuh kasih sayang seorang ibu, walau dengan hidup pas-pasan, sedangkan sang ayah sudah meninggal dunia sejak Yuli dibangku Sekolah Dasar (SD), sampai saat ini ibunda Yuli masih mendampingi perobatan di Rumah Sakit Hasanasadikin Bandung.
Menurut Imas (Ibu Kandung Yuli), bahwa Yuli menderita sakit tersebut, sebenarnya sudah lama, yaitu sejak kelas 3 SD, namun karena keterbatasan biaya dan ketidaktahuan cara berobatnya, akhirnya keluarga merasa bingung dan dibiarkan begitu saja sampai lulus kelas 3 SMP.
Harapan tinggal harapan dan sampai akhirnya bertemu dengan Mang Pipin salah seorang dari TEPG FMP di sekitar tempat tinggalnya pada Bulan Oktober 2020, Yuli mencoba memberanikan diri bertanya, “Apakah penyakit Yuli ini bisa diobatin?” ungkapnya bernada sedih.
Sejak saat itu juga, Pipin melaporkan ke Posko Pusat FMP sebagai tindak lanjut, agar bisa membantu perobatan untuk Yuli kemanapun berobatnya, cara pengobatan berbekal BPJS Pemerintah (KIS) sepertinya kurang apdol dan akhirnya TPEG FMP membuatkan BPJS bayar untuk keluarga Yuli, supaya tindak lanjut pengobatan di rumah sakit manapun di Bandung bisa diterima dengan pelayanan penuh.
Sementara itu, saat dirawat Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, harapan seorang Yuli saat ini, adalah jika bisa sembuh ia bercita-cita ingin sekali meneruskan sekolah ke Tingkat SLTA/SMU, ratapan sedihnya terkadang muncul jika dokter mulai menjelaskan dampak dari penyakit tersebut, walau demikian, Tim EPG FMP selalu memberikan suport agar Yuli tidak merasa putus harapan saat pengobatan membutuhkan waktu yang lama.
Disisi lain, keluarga Yuli butuh uluran tangan untuk biaya operasional bolak balik Subang-Bandung selama perjalanan berobat jalan dan rawat inap Yuli. (Pepen)
