Bupati Anas Luncurkan Lounching “GANCANG ARON” RSUD Blambangan
BANYUWANGI-JATIM, (PERAK).- Pemkab Banyuwangi dan RSUD Blambangan kembali melakukan inovasi di bidang kesehatan, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas melakukan soft launching program ”Gancang Aron”, yaitu pelayanan antar obat ke rumah pasien, di RSUD Blambangan,”Gancang aron” dalam bahasa lokal berarti (lekas sembuh), pada rabu (14/9) kemarin.
Bupati Anas mengatakan kepada Perak, pelayanan ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat menikmati pelayanan kesehatan, termasuk bisa mengurangi antrean pengambilan obat diapotek rumah sakit milik pemerintah daerah.
”Saya sering lihat, kadang ada pasien yang setelah berobat itu kan harus ambil obat di apotek, Kan kasihan sudah sakit, masih menunggu obat, maka dengan program ini mereka tidak usah menunggu antrean, bisa langsung pulang beristirahat di rumah, Obatnya nanti diantar setelah disiapkan apoteker Gratis,” jelas Anas.
Dengan adanya pelayanan tersebut kata Anas, pasien rawat jalan diharapkan tidak perlu repot antre obat dan semoga cepat sembuh dari penyakit yang dideritanya, paparnya.
Masih menurut Anas, “Beberapa bulan terakhir layanan ini terus kita uji cobakan, Tentu nanti ada masukan-masukan dari pasien maupun apoteker, karena obat ini kan tidak bisa sembarangan, lalu kami sesuaikan juga dengan peraturan-peraturan yang ada terkait obat, Intinya kami ingin memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pasien,” ungkapnya.
Apoteker dilibatkan karena mereka yang berhak untuk menjelaskan kepada pasien, terkait aturan pemakaian obat tersebut. ”Apoteker nanti juga akan mengedukasi pasien, misalnya kontra indikasi obat penyakit tertentu, Jadi keluarga pasien akan lebih paham dalam memberikan konsumsi obat pada keluarga yang sedang sakit,” jelas Anas.
Kedepannya Banyuwangi akan mengembangkan program ini, dengan melibatkan layanan platform digital dari Gojek Indonesia, jadi program ini sekarang hanya permulaan, kita sedang matangkan juga layanan yang lebih luas dari ini dengan menggandeng Gojek dan profesi apoteker, nanti akan meluas ke rumah sakit lain yaitu RSUD Genteng dan Puskesmas, pada Intinya mengembangkan layanan antar obat pasien itu, dengan tetap menyesuaikan aturan yang ada.
Direktur RSUD Blambangan, dr Taufik Hidayat menambahkan,”Program ini melibatkan hingga 13 apoteker yang ada di RSUD Blambangan, mereka juga dilengkapi enam motor operasional, jangkauan layanan ini untuk sementara di wilayah sekitar kota Banyuwangi, yaitu 18 kelurahan se-Kec. Banyuwangi, ditambah Desa Tamansari Krajan, Licin Krajan, Banjarsari Krajan, Grogol Krajan, dan desa Pakistaji di Kecamatan Kabat, perlahan-lahan kita juga akan memperluas jangkauan pelayanannya,” ungkapnya.
Masih menurut Taufik, selain program Gancang Aron, RSUD Blambangan juga memiliki program Kartu Gandrung (Gerakan Asuhan Nyata pada Pasien Disabilitas, Risiko Tinggi Penyakit Berat, Usia Lanjut, dan Gravida/wanita hamil), Pemegang kartu ini langsung mendapatkan pelayanan tanpa harus antre, karena disediakan juga loket-loket khusus, jelasnya.
(Leo)