oleh

Terjadi Kekeringan Setiap Musim Kemarau, Puluhan Petani Geruduk Kantor Pemcam Legonkulon

-Featured, SUBANG-1,195 views

PANTURA-SUBANG, (PERAKNEW).- Merasa kesal, lantaran setiap musim kemarau tiba seperti sekarang ini, areal pertaniannya selalu mengalami kekeringan, puluhan masyarakat petani menggeruduk Kantor Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang, Jum’at 5 Oktober 2018.

Kedatangan mereka merupakan aksi menuntut hak atas atas air yang dikelola pemerintah untuk mengairi sawahnya masing-masing.

Dalam jeritannya, mereka bertanya, “Kemana para pejabat yang terkait, dari mulai RT, kepala dusun, kepala desa dan camat?/ kerjanya hanya duduk manis saja, tidak mendengar keluhan dan jeritan para petani yang selama ini menjadi peranan penting untuk perekonomian daerah, khususnya di Kecamatan Legonkulon ini,” teriaknya.

Pasalnya, sekitar 3000 hektar sawah yang kekurangan air, bahkan ada sekitar 1200 hektar pesawahan yang sama sekali tidak terairi.

Sementara itu, menurut keterangan petani, bernama Didin, petani yang tergabung dari 6 desa tersebut, di Kec. Legonkulon menuntut agar debit air khususnya untuk petani yang ada di Legonkulon dioptimalkan.

Menyikapi hal itu, Asmen PJT Binong, Dede Sudrajat menyambut baik, bahkan berjanji di depan puluhan petani, “Saya siap mengairi sawah yang ada di Kecamatan Legonkulon dengan volume 5 meter kubik per detik mulai hari ini selama dua minggu berturut-turut, dengan satu syarat bebas bangli (bangunan liar) dan  bebas sampah,” ujarnya.

Mendengar ucapan Dede itu, para petani meminta ucapan janji Asmen PJT Binong tersebut, dituangkan secara tertulis.

Setelah dibuat secara tertulis yang disaksikan oleh Kapolsek dan Camat Legonkulon dan hanya satu kades yang tampak hadir, yaitu Kepala Desa Mayangan dan warganya, dari enam desa, para petani berpamitan pulang.

Walau begitu, Kades Mayangan turut hadir, tetapi sudah tidak mempunyai lahan pertanian, karena telah habis tergerus abrasi air laut. (Atang S)

Berita Lainnya