oleh

Polres Subang Kekurangan Stok Material SIM

 SUBANG, (PERAKNEW).- Stok material atau sering disebut masyarakat, yaitu bangko Surat Ijin Mengemudi (SIM) tidak sesuai kebutuhan pelayanan di Polres Subang terhadap para pemohon SIM di Kabupaten Subang. Pasalnya, di bulan ini/Bulan Agustus 2018 kebutuhan SIM mencapai 5000 (Lima Ribu) pemohon. Namun, stok yang ada saat ini hanya kisaran 2000 (Dua Ribu) material saja.

Seperti dikatakan Baur SIM Polres Subang, Aiptu Muhamad Hari Santoso, S.H, S.A.P., kepada Perak, Kamis (30/8/18) di ruang kerjanya, “Kami mengimbau kepada masyarakat, karena keterbatasan matrial tersebut, SIM yang bisa diproduksi atau dicetak, hanya bagi pemohon yang sudah mendaftar lebih awal, yaitu di awal Bulan Juli 2018. Kemudian yang daftar pertengahan Bulan Juli sampai akhir Juli, bisa menghubungi ke nomor telepon pelayanan SIM, juga bisa datang langsung ke bagian produksi SIM. Mungkin minggu ini juga sudah bisa cetak,” imbaunya

Kami menginformasikan lanjut Hari, “Kepada seluruh masyarakat Subang, bahwa stok material SIM di Bulan Agustus ini hanya ada dan baru dikirim sebanyak 2 ribu material, padahal kebutuhan bulan ini mencapai 5 ribu,” ungkapnya menginformasikan.

Berkaitan dengan itu, Hari juga menjelaskan, bahwa dengan maraknya kendaraan bermotor, mengakibatkan sering terjadi kemacetan dan kecelakaan di Kab. Subang menjadikan banyak pengendara membutuhkan SIM, karena tanpa SIM, pengendara tidak boleh menggunakan kendaraannya di jalan raya.

Selain itu, dia juga mensosialisasikan kepada masyarakat, agar mengutamakan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) dan mengajak untuk berkendara menggunakan sepeda yang bisa menyehatkan serta mengurangi kemacetan dan kecelakaan, “Kepada masyarakat/pengendara agar selalu tertib berlalulintas dan mengutamakan Kamseltibcar Lantas, kemudian kami pun punya program, yaitu Transportasi Sehat dan Merakyat (TSM), terutama bagi para pelajar, karyawan atau pegawai untuk menjaga kesehatannya, serta mengurangi angka kemacetan dan kecelakaan lalu lintas,” terangnya. (Adih)

Berita Lainnya