oleh

Peringati HPN & Anniversary IWO-I KBB, Ketua IWO-I KBB Gelar Diskusi Tentang Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo Subianto

PERAKNEW.com – Momentum peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dan Anniversary Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO-I) yang ke-7 Tahun, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IWO-I Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar Do’a bersama dan mengadakan Diskusi dengan semua pengurus beserta anggota IWO-I di KBB mengusung tema “Pers Mendukung Cita Asa Presiden Prabowo Subianto, Program Ketahanan Pangan Nasional”, pada Sabtu (8/2/2025).

Dalam kesempatan ini, Rushendi selaku Ketua DPD IWO-I KBB berharap, semoga dalam Peringatan HPN tahun 2025 ini, akan menjadi terus memperkuat kebebasan Pers, meningkatkan kualitas jurnalistik dan menjadikan media sebagai garda terdepan dalam membangun bangsa yang mandiri dan berdaulat dalam sektor pangan.

Rushendi menambahkan, “Kita diingatkan akan peran strategis Pers dalam mendukung ketahanan pangan sebagai pondasi kemandirian nasional. Kita mendukung penuh cita Asa Pak Presiden Prabowo Subianto dalam Program Ketahanan Pangan Nasional,” tuturnya.

Baca Juga : Pembangunan Posyandu Dana Desa Suci Tak Transparan, Ketua RW 06 Mengundurkan Diri

Lanjutnya, “Kita ajak semua lapisan masyarakat bersinergi dengan SKPD, BUMD dan instansi lainnya untuk mendukung Program Katahan Pangan,” ujarnya.

Berkaitan dengan hal ini, ada beberapa rencana dalam program tersebut, diantaranya mengembangkan penanaman singkong, jagung, Budi Daya Ikan dan Ternak seperti kambing.

Masih menurut Rushendi, “Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, jurnalisme berperan sebagai penghubung antara kebijakan, inovasi dan kenyataan di lapangan, memastikan informasi yang akurat dan edukatif disampaikan kepada masyarakat. Pers tidak hanya menjadi saksi perubahan, tetapi juga motor penggerak yang mengawal kebijakan pangan agar lebih inklusif, berkelanjutan dan berdampak pada kesejahteraan rakyat,” ucapnya.

Baca Juga : PDA Garut Gelar In House Training Layanan Kesehatan Inklusif

Rushendi menjelaskan, “Di era digital ini, kolaborasi antara pers, legislatif, pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem pangan yang tangguh. Media menjadi garda terdepan dalam memajukan pembangunan daerah dan juga turut mengawal kemajuan suatu daerah, khususnya di Kabupaten Bandung Barat,” pungkasnya. (Red)

Berita Lainnya