oleh

Pemdes Sabang Subik Gelar Musrenbang TA 2025-2026

PERAKNEW.com – Pemerintah Desa Sabang Subik Laksanakan Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) desa dalam rangka penetapan RKP-DESA TA 2025 dan DU-RKP DESA TA 2026.

Kegiatan Musrenbang berlangsung di Kantor Desa Sabang Subik, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), (30/9/24).

Musrenbang desa ini merupakan salah satu mekanisme penting dalam sistem perencanaan pembangunan yang dilakukan secara rutin setiap tahun dan melibatkan berbagai elemen masyarakat desa.

Musyawarah desa Sabang Subik turut pula dihadiri Camat Balanipa yang diwakilkan oleh Sekcamnya, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, BPD Desa, Kepala Puskesmas Pambusuang, Koordinator Penyuluh KB, Penyuluh Pertanian, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda.

Baca Juga : Lima Tahun Kepemimpinan Erick Thohir, PLN UP3 Garut Dukung Transisi Energi Dengan Menghadirkan SPKLU dan SPLU Untuk Kenyamanan Komunitas Kendaraan Listrik Laksanakan Tour

Agenda musyawarah perencanaan desa di Sabang Subik untuk anggaran 2025 sekaligus penetapan perencanaan kerja pemerintah desa tahun 2025.

Dalam kegiatan itu membahas pokok-pokok pikiran terkait hasil musyawarah desa.

Kades Sabang Subik, Haidir Jalil mengatakan, “Jadi kita pilah, masyarakat menilai yang mana yang menjadi prioritas untuk dianggarkan di tahun 2025 seperti itu muatannya, jadi kita sekaligus menetapkan apa yang menjadi usulan prioritas masyarakat itu sendiri,” ujarnya.

Ditambahkannya, “Jadi pembangunan yang dilaksanakan di Desa Sabang Subik ya, adalah betul-betul murni dari hasil usulan masyarakat, itulah kita tetapkan untuk menjadi acuan dalam penganggaran tahun 2025,” ucap Haidir Jalil.

Baca Juga : Pengembangan Biomassa PLN di Tasikmalaya: Dikelola Masyarakat, Didukung Pemerintah

Dalam kesempatan itu, Camat Balanipa yang diwakilkan oleh Sekcamnya, Wahab mengatakan, bahwa ini adalah bentuk transparansi pemerintah desa dalam penyusunan perencanaan pembangunan, “Kedepan kita berharap ini pemerintah Desa menjalin kerjasama yang baik dengan masyarakatnya untuk pelaksanaan pembangunannya karena bagaimana pun tidak akan sukses pelaksanaan pembangunan tanpa terlibat semua elemen masyarakat,” harapnya. (Subri)

Berita Lainnya