PURWADADI-SUBANG, (PERAKNEW).- Beberapa ruas jalan beton yang belum genap dua bulan selesai dibangun dari dana APBD Kabupaten Subang, kini sudah rusak. Diduga, pekerjaan rigid jalan di Dusun Bakan Boles-Bakan Lio, Desa Panyingkiran dan dusun Koranji, Desa Koranji, Kecamatan Purwadadi, Kab. Subang tersebut, dikerjakan asal jadi, serta tanpa memasang papan proyek, sehingga lazim disebut sebagai proyek siluman.
Menurut Ketua Ormas Laskar Merah Putih (LMP) Kec. Purwadadi, H.Wawan Gunawan, bahwa kerusakan jalan beton itu, saat ini masih masa pemeliharaan, tentu menunjukkan kualitas pengerjaannya, “Kemungkinan pengerjaannya yang asal-asalan. Padahal proyek ini dibiayai dari anggaran pemerintah yang notabene uang masyarakat,” tuturnya kepada Perak, Kamis (04/10/18).
Ditambahkannya, selain itu, tidak adanya papan proyek yang dipampang di lokasi pekerjaan, semakin menunjukkan kecurangan yang diduga dilakukan oleh pelaksana, “Padahal rigid jalan di dua lokasi ini belum genap dua bulan selesai dikerjakan,” kata Wawan yang akrab disapa H. Odong ini.
Sementara itu, Ketua Umum LSM Forum Masyarakat Peduli (FMP), Asep Sumarna Toha mengatakan, bahwa proyek ini diduga syarat dengan penyimpangan, mulai dari perencanaan pengerjaan sampai pada konstruksi jalan yang tidak sesuai dengan spesifikasi dan ada dugaan terjadi kongkalikong antara pelaksana dengan dinas terkait.
“Untuk itu, saya akan melaporkan dan mendorong BPK turun melakukan audit proyek-proyek yang ada di Kabupaten Subang,” ujar Ketum FMP yang akrab disapa Asep Betmen tersebut. (Hamid)