KBB, (PERAKNEW).- Maraknya pemberitaan di beberapa media online, terkait adanya dugaan penyalahgunaan aturan fungsi dan kedisiplinan mobil inventaris dinas plat merah menjadi plat hitam yang diduga digunakan oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Hal ini menjadi topik hangat perbincangan di masyarakat. Kejadia ini menjadi sorotan beberapa elemen lembaga social masyarakat khususnya yang berada di KBB, salah satunya Ketua Team Pengawas Aset Negara, Whatc Relation of Coruption (WRC), Joko NS.
Saat dikonfirmasi melalui by phone, Joko NS memaparkan kepada Perak, “Awalnya saya mendapatkan informasi dari rekan-rekan di lapangan, bahwa ada salah satu mobil plat merah berubah menjadi plat hitam. Setelah saya kaji, ini sama saja pembodohan terhadap public, bahkan ada dugaan indikasi ingin memiliki mobil dinas tersebut. Hal ini menjadi PR besar buat Plt Bupati KBB, Hengki Kurniawan. Saya berharap Hengki bertindak tegas untuk menindak pelaku pelanggar kedisiplinan pejabat tersebut. Agar bisa menjadi contoh buat para pejabat lain yang diduga masih banyak melakukan tindakan melanggar kedisiplinan dengan kasus yang sama,” tandasnya, pada Sabtu, (15/05/2022).
Joko menambahkan, “Saya juga heran, pejabat tersebut, berstatemen disalah satu media, dia bilang masih banyak para pejabat lainnya yang merubah plat merah ke plat hitam, ini sama saja membuka aib para pejabat lainnya dan hal ini kalau tidak dibenahi akan menjadi kebiasaan yang memalukan melanggar peraturan yang berlaku,” ungkapnya.
Baca Juga : Pemkab Bandung Salurkan Bantuan Sewa Rumah Korban Longsor
Joko menambahkan, “Saya berharap sekali Plt bisa bersinergi dengan semua OKP, LSM dan Pers supaya kedepannya KBB bisa lebih maju lagi ketika kita bergandengan tangan,” harapnya. (Rushendi)
