KBB, (PERAK).- Diduga tidak tanggungjawab terhadap profesinya, Kepala SMPN 3 Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), H. Nandang sudah dua minggu tidak pernah ngantor. Pasalnya, sejumlah orang tua calon siswa/siswi sekolah tersebut mengeluhkannya, karena setiap hendak menemui Nandang tujuan ingin menanyakan terkait system zonasi atas penerimaan siswa/I baru, yang artinya anak-anak terdekat harus didahulukan diterima bersekolah disekolah itu, melainkan malah lebih diutamakan warga luar lingkungan sekolah yang diterima menjadi siswa baru.
Oleh karena itu, para orang tua dimaksud terus mencari kepala sekolah itu dan sampai saat ini masih banyak orang tua siswa yang belum menyekolahkan anaknya, mereka masih mununggu kepastian kepala sekolah dengan harapan anak mereka bisa bersekolah di SMPN tersebut.
Kejadian seperti ini sudah sering terjadi disekolah itu. Hingga berita ini dimuat, lagi-lagi ketika akan dikonfirmasi Perak, Nandang belum pernah menampakan diri di kantornya.
Menyikapi permasalahan tersebut, Sekjen Furum Masyarakat Peduli (FMP), Hendi menandaskan, “Saya sebagai masyarakat lingkungan disini, merasa peduli dengan kejadian ini, saya harap sebaikanya kepala sekolah, Nandang datang untuk memberikan klarifikasi terhadap orang tua siswa, bukan menghindar, kalau memang tidak diakomodir, orang tua siswa mungkin akan mencari jalan alternative, supaya secepatnya anak-anak mereka bisa sekolah ditempat yang lain.
Saya akan bantu, akan meminta dinas terkait secepatnya turun tangan untuk mencari solusi, agar semua bisa sekolah sesuai dengan peraturan pemerintah. Seperti slogan (Semua Harus Sekolah),” tandasnya. Rushendi
