PANTURA-SUBANG, (PERAKNEW).- Kebanyakan desa, bahwa dana keperuntukan untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diduga hanya dijadikan bahan bancakan oknum tertentu di desa, namun berbeda dengan Desa Kertajaya, Kecamatan Tambakdahan, Kabupaten Subang, selain sudah mempunyai kantor dan gudang, kini Bumdes Kertajaya resmi bekerjasama dengan perusahaan online Toko Pedia, Rabu 14 Agustus 2019, resmi dibuka oleh Kades Kertajaya, Suhana Toyib.
Dalam pemaparanya, Kades Suhana Toyib mengatakan, “Dengan adanya kerjasama Bumdes Kertajaya dengan toko pedia, diharapkan membantu masyarakat dalam pelayanan kebutuhan sehari-hari, tinggal buka HP langsung barang datang ke rumah, tidak perlu lagi belanja pergi dari rumah, selain bisa juga memasarkan produk-produk yang dihasilkan masyarakat pengrajin di Desa Kertajaya atau di desa tetangga lewat bumdes toko pedia Kertajaya, mampu pemasaran produk lewat aplikasi online,” ungkapnya.
Sementara ini, produk yang dikeluarkan oleh Bundes Kertajaya berupa makanan ringan, seperti telor asin, kue ali-ali, manisan pepaya, selle roti dari papaya. Selain itu, Bumdes Kertajaya memiliki mesin daur ulang limbah plastic, sehingga memiliki aset berjumlah lebih dari Rp120 juta.
Seperti yang diungkapkan Direktur Bumdes Kertajaya, Cecep Bambang R, S.E., “Kami siap melayani kebutuhan toko-toko atau warung dalam jumlah besar dengan harga dibawah standar pasar dan kami hanya mengambil keutungan dari jasa pengiriman tergantung jauh atau dekat,” ungkap Cecep.
Sementara, Tarsa sebagai Managernya mengatakan, “Saya siap mengantarkan barang yang dipesan oleh masyarakat sampai tujuan, apalagi sekarang adanya kerjasama dengan toko pedia online,” ujarnya tersenyum. Atang S