SUBANG, (PERAK).- Polres Subang mengadakan Apel Besar dalam rangka mewujudkan masyarakat milenial cinta lalu lintas menuju Indonesia Gemilang, yang di selenggarakan di depan Gedung Pemerintahan Daerah Kabupaten Subang, Minggu (3/2/2019) pagi.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Forkopinda Kab. Subang, anak-anak SMK, SMA, Komonitas Motor NMX, motor trail dan para Kepala Dinas Kab. Subang.
Dalam kegiatan itu, diadakan juga sepeda santai yang diikuti ratusan warga dan para komonitas sepeda yang ada di Kab. Subang, jarak tempuh yang dilalui 20 Km, start berawal dari depan Kantor Pemkab Subang hingga finis kembali di depan Kantor Pemkab Subang.
Menurut Kapolres Subang, AKBP Muhamad Joni mengatakan, “Ya, kita mensosilisasikan kegiatan untuk kaum milenial melalui program milenial Road Safeti, diharapkan kita bisa untuk menekan angka kecelakaan, khususnya adik-adik kita yang masih dalam masa produktif, masa millenial bekisar dari usia 15 sampai dengan 35 tahun, tentunya untuk angka laka lantas itu sendiri cukup sangat tinggi, karena kita juga punya jalur Pantura, jalur Cipali dan jalur Selatan, nah tentunya untuk adik-adik, kita imbau dengan kegiatan ini, menggema atau menggelora kemana-mana, mudah-mudahan mereka itu sadar membantu menekan angka laka lantas, jadi sehingga untuk adik-adik kita ini terselamatkan,” paparnya.
Lanjut Joni, “Angka kecelakaan di tahun 2018 itu 658, itu korban jiwa menurun dari tahun 2017. Tetapi tetap diangka kecelakaan masih ratusan, sempat di tahun 2017, diangka tiga ratusan dan meninggal dunia, masuk juga di tahun 2018, kecelakaan pada tahun itu, didominasi oleh kaum millennial, jadi tentunya kita harapkan di Subang sendiri dengan kegiatan-kegiatan seperti ini, laka lantas bisa kita tekan, jadi yang tadinya tidak menggunakan helm, sekarang sudah memakai helm, helm itu merupakan kewajiban yang berdangkutan wajib menyelamatkan dirinya, yaitu dengan menggunakan helm terlebih dahulu, apa bila terjadi laka tinggal bertawekal dengan apa yang kita jalankan,” tuturnya.
Dia menambahkan, “Angka kecelakaan yang didominasi oleh kaum millenial sekitar 40%. Yang terkena lakalantas dan mudah-mudahan kedepan angka tersebut bisa berkurang,” pungkasnya. (Adih)
