SUBANG, (PERAKNEW).- Sebagai penyelenggara pemilu memiliki tanggung jawab besar untuk menysukseskan menjadi Pemilu yang berkualitas. Menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Subang, Maman Suparman mengatakan, “Mereka memiliki tantangan yang berat, yaitu money politik, meningkatkan partisipasi pemilih dan menghadapi HOAX atau kabar bohong,” katanya.
Mengenai money politics, kata Maman sehubungan dengan banyaknya peserta pemilu yang akan terlibat dan bersamaannya pemilu Presiden dengan Pemilu Legislatif yang akan melibatkan banyak calon anggota legislatif (caleg), “Diperkirakan akan ada 750 caleg tingkat Kabupaten Subang, 161 caleg provinsi (Jawa Barat) dan 120 caleg DPR RI serta anggota DPD yang akan bertarung di Kabupaten Subang,” ungkapnya.
Usai melantik 759 anggota Panita Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Subang, di GOR Gotong Royong, Jum’at (9/3/18). Kemudian kata dia, tantangan meningkatkan partispasi pemilih upaya meningkatkan partisipasi pemilih. Dia mengamanatkan supaya bisa meningkatkan kedewasaan politik pemilih dalam menghadapi pemilu, “Sehingga mereka mau melaksanakan hak pilihnya pada saat pemilihan,” imbuhnya.
Sedangkan untuk menghadapi HOAX atau kabar bohong yang beredar sering beredar pada saat pemilu berupa kampanye hitam atau black campaign. Untuk itu, pihaknya telah bekerja sama dengan pihak kepolisian baik ditingkat KPU, PPK maupun PPS, “Sehingga Kampanye hitam atau HOAX. Tugas kita untuk meluruskannya,” katanya.
Selanjutnya, Maman mengingatkan kepada semua penyelenggara pemilu untuk menjaga kondusifitas, “Sebab kita bertugas untuk melayani semua peserta pemilu,” katanya lagi.
Maman mengapresiasi atas kinerja penyelenggara pemilu di Kabupaten Subang yang bekerja sesuai aturan dan tepat waktu,
“Ini dibuktikan dengan indikator semua tahapan tidak pernah ketinggalan administrasi,” bebernya.
Petugas PPS dilantik berdasarkan SK Nomor 387 sampai 416/HK.03.1-Kpt/3213/Kab/III/2018 tentang Penetapan dan Pengangkatan Anggota PPS se-Kabupaten Subang untuk Pemilu 2019 akan bertugas selama 10 bulan sampai Desember 2018. (Adih)
