PERAKNEW.com – PT PLN (Persero) UP3 Garut terus berkomitmen menggerakkan perekonomian masyarakat melalui program Electrifying Aquaculture yang salah satunya adalah Budidaya Ikan berbasis Bioflok.
Hal itu dibuktikan dengan ikut sertanya Srikandi PT PLN (Persero) UP3 Garut yang diwakilkan oleh Manager PLN UP3 Garut, Atikah Dewi Anggreny dan Manager ULP Cibatu, Giovani Ellisa Puspaningtyas, dalam kegiatan Panen Budidaya Ikan Nila Sistem Bioflok Sipanen Jaya Sejahtera (Jasera) di Desa Situjaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut yang diikuti juga oleh Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut dan beberapa Stakeholder terkait.
Sebelumnya perlu diketahui bahwa bioflok merupakan sistem budidaya ikan menggunakan teknik rekayasa lingkungan yang mengandalkan pasokan oksigen dan pemanfaatan mikroorganisme. Sistem budidaya ini menggunakan energi listrik sebagai penggerak mesin Aerator. Sehingga listrik menjadi energi utama dalam pengoperasian sistem budidaya ini.
Melalui program Electrifying Aquaculture, PLN mendukung pasokan listrik modern dan solusi teknologi untuk sektor budidaya ikan berbasis bioflok sehingga meningkatkan produktivitas dan menurunkan biaya operasional bagi pembudidaya ikan.
Baca Juga : Babinsa Koramil 1105/Cibatu Sertu Yuliana Intens Pantau Kegiatan Pembagian Beras CPP Di Desa Nanjungjaya
Manager PT PLN (Persero) UP3 Garut, Atikah Dewi Anggreny yang merupakan sosok Srikandi PLN dalam kegiatan Panen Budidaya Ikan Nila Sistem Bioflok Sipanen Jaya Sejahtera (Jasera) mengatakan, “Potensi pertumbuhan bisnis Aquaculture di Kabupaten Garut sangat besar, terbukti dari apresiasi Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut yang menobatkan Desa Jati Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut sebagai desa wisata ikan,” ujarnya.
Menurut Atikah, sistem budidaya ikan berbasis bioflok yang bersumber dari energi listrik ini lebih hemat biaya operasionalnya dan lebih maksimal hasil panen ikannya sehingga sangat menguntungkan bagi pembudidaya ikan.
“Melalui Electrifying Aquaculture PLN mendorong masyarakat melakukan budidaya ikan menggunakan sistem Bioflok karena akan meningkatkan produktivitas dan menurunkan biaya operasional bagi para pembudidaya ikan,” tambah Atikah.
Baca Juga : PT Pos Unit Cibatu Realisasikan Beras Bantuan Pemerintah
Atikah memroyeksikan jumlah pembudidaya ikan berbasis bioflok akan semakin meningkat karena banyak masyarakat yang antusias menanyakan program tersebut terlebih setelah adanya hasil kajian Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut dan adanya pengakuan dari sejumlah pembudidaya ikan yang memperoleh manfaatnya.
Sementara itu General Manager PLN UID Jabar, Susiana Mutia menegaskan komitmen PLN untuk memberikan pelayanan listrik yang handal dan berkualitas tinggi.
“PLN akan terus meningkatkan infrastruktur dan responsibilitas guna memastikan kebutuhan energi terpenuhi dengan baik,” ungkap Susiana Mutia.
Baca Juga : Para Kades Dua Kecamatan Di Subang Dapat Perpanjangan Masa Jabatan
“PLN juga akan terus berkolaborasi dan menjalin kerjasama antara sektor publik dan swasta dalam memajukan infrastruktur energi listrik untuk mendukung percepatan pembangunan ekonomi daerah dengan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan,” tutup Susiana Mutia. (Herna)